Olahraga

Sky Lancing Lombok Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025,85 Atlet dari 17 Negara Bersaing

×

Sky Lancing Lombok Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025,85 Atlet dari 17 Negara Bersaing

Sebarkan artikel ini
Sky Lancing Lombok Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025,85 Atlet dari 17 Negara Bersaing
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Setelah sukses menggelar berbagai kejuaraan paralayang tingkat nasional dan internasional, Sky Lancing Lombok kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia paralayang PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 pada tahun 2025. Ajang bergengsi ini akan menjadi daya tarik wisatawan dan atlet paralayang dari berbagai negara.

PGAWC merupakan kejuaraan paralayang dunia dalam bentuk seri (5 seri setiap tahun) yang digelar di negara berbeda. Pada tahun 2025, seri PGAWC akan berlangsung di lima negara, yaitu Thailand, Turki, Indonesia (Lombok), Jerman, dan China.

Hingga 20 Maret 2025, tercatat 85 atlet dari 17 negara telah mendaftarkan diri melalui situs resmi PGAWC. Mereka berasal dari berbagai negara, antara lain China, Korea Selatan, Arab Saudi, Spanyol, Prancis, Serbia, China Taipei, Hong Kong, Malaysia, Kosovo, Mongolia, Singapura, Thailand, Irak, Uni Emirat Arab, Turki, dan Indonesia.

Baca Juga :  Ratusan Pembalap Menggetarkan Mandalika di bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024!

Sesuai aturan PGAWC, peserta dibatasi maksimal 80 atlet dengan peringkat dunia terbaik yang diseleksi berdasarkan WPRS (World Pilot Ranking System) yang tercatat di situs resmi induk aerosport dunia, FAI.

Penetapan Sky Lancing Lombok sebagai tuan rumah PGAWC tidaklah mudah. Prosesnya melalui survei lokasi oleh pihak PGAWC dan bidding pada tahun 2022. Hasilnya, Sky Lancing Lombok berhak menggelar salah satu seri PGAWC selama tiga tahun berturut-turut (2023-2025).

Selain PGAWC, Sky Lancing Lombok juga sukses menggelar kejuaraan internasional lainnya seperti IPAC (International Paragliding Accuracy Championship), AFA Asian League, dan Piala Panglima TNI pada tahun 2024.

Ketua Panitia PGAWC 2025, Roy Rahmanto, menjelaskan bahwa keberadaan event PGAWC memiliki dampak strategis, baik skala nasional maupun lokal. Bagi atlet nasional, PGAWC menjadi ajang bergengsi untuk meningkatkan peringkat di kancah internasional.

Baca Juga :  GT World Challenge Asia Sambangi Mandalika, Logistik Dikebut!

“Kenapa kami membawa event besar ini ke Indonesia, tujuannya untuk mempermudah atlet Indonesia untuk memperbaiki peringkat secara internasional,” kata Roy.

Selain itu, penyelenggaraan event internasional di Lombok dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan atlet nasional untuk berlaga di luar negeri.

Sky Lancing telah dikenal luas oleh atlet mancanegara. Mereka terkesan dengan keindahan alam Sky Lancing dan membawa cerita positif tentangnya.

“Pengalaman kami, rata-rata atlet mancanegara takjub dan merasa senang dengan langit Sky Lancing. Mereka membawa cerita yang bagus soal Sky Lancing. Mereka takjub dengan keindahan alam Sky Lancing,” ujar Roy.

Bahkan, Roy mengaku telah menerima banyak tawaran kerja sama dari negara lain untuk mengelola Sky Lancing. “Ada dari China, Thailand juga. Ini bukti mereka terkesan dengan Sky Lancing,” bebernya.

Baca Juga :  Mandalika Memanas: Fitri Eri Taktis Juara Subaru BRZ Super Series

Keberadaan Sky Lancing bukan hanya sebagai venue paralayang berkelas dunia, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata dan investasi gratis bagi daerah.

PGAWC 2025 masuk dalam Kalender Event Pariwisata NTB tahun 2025. Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan 58 event pariwisata unggulan yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Pada Mei 2025, selain PGAWC, akan digelar dua event pariwisata lainnya, yaitu Wonderpreneur Festival (WPF) dan Rinjani 100 Marveolus Trail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *