BisnisNews

Cakupan Jaringan Indosat Capai 98% di Jatim, Target 100% 2025

×

Cakupan Jaringan Indosat Capai 98% di Jatim, Target 100% 2025

Sebarkan artikel ini
Cakupan Jaringan Indosat Capai 98% di Jatim, Target 100% 2025
Joko Tri Wibowo SVP-Head of Region Central Java Indosat Ooredoo Hutchison saat menyampaikan ulasan lengkap kinerja region yang dipimpinnya di hadapan awak media pada acara Awarding Night Kompetisi Jurnalistik IM3 Platinum bertajuk “Dari Jawa hingga Nusa Tenggara: Kisah-kisah yang Memajukan Industri Telekomunikasi” di Yogyakarta (14/06/2025).
Kunjungi Sosial Media Kami

Yogyakarta, Jurnalekbis.com- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan marvelous experience bagi masyarakat Jawa Timur. Melalui dua brand andalannya, IM3 dan Tri, perusahaan telekomunikasi nasional ini tak hanya fokus memperluas jangkauan dan kualitas jaringan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian daerah melalui penciptaan lapangan kerja. Langkah ini menjadi bukti bahwa Indosat tidak sekadar bermain di ranah teknologi, melainkan juga turut serta dalam mendorong pembangunan ekonomi regional.

Indosat mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam infrastruktur jaringan di Jawa Timur. Hingga akhir Maret 2025, Indosat telah menambahkan lebih dari 2.000 Base Transceiver Station (BTS) 4G secara tahunan (year-on-year/YoY) di wilayah ini. Penambahan BTS ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan sinyal dan meningkatkan kualitas layanan data serta komunikasi.

Dengan tambahan infrastruktur tersebut, kini seluruh pelanggan Indosat di Jawa Timur—baik pengguna IM3 maupun Tri—dapat menikmati jaringan yang lebih cepat, stabil, dan menjangkau hingga pelosok desa. Hal ini menjadi penting mengingat tren konsumsi digital di kalangan masyarakat terus meningkat, dari penggunaan media sosial, layanan streaming, hingga kebutuhan konektivitas UMKM yang semakin krusial di era ekonomi digital.

Dampak langsung dari peningkatan kualitas dan jangkauan jaringan terlihat jelas dari basis pelanggan. Hingga akhir Maret 2025, pelanggan Indosat di Jawa Timur mencapai angka 15 juta, atau setara hampir 16% dari total pelanggan Indosat secara nasional. Angka ini menunjukkan betapa strategisnya posisi Jawa Timur sebagai salah satu pasar utama Indosat indonesia/">di Indonesia.

Baca Juga :  Satlantas Polres Bima Kota Gencar Sosialisasi "Mudik Aman Keluarga Nyaman"

Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, menyebut wilayah ini sebagai salah satu lumbung pelanggan terbesar. “Karena itu, kami terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan secara konsisten dari tahun ke tahun. Bukan hanya untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, tapi juga agar kami bisa berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi di Jawa Timur,” ujarnya.

Indosat juga memperkuat strategi person-to-person dengan menggandeng mitra lokal dalam bentuk kemitraan IM3 dan pendirian 3Kiosk. Hingga Maret 2025, tercatat ada 76 Mitra IM3 dan 100 unit 3Kiosk yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat ada penambahan 26 Mitra IM3 baru dan 49 3Kiosk baru sepanjang tahun, menandai pertumbuhan kemitraan yang aktif dan merata.

Model bisnis ini bukan hanya memperluas jangkauan produk dan layanan Indosat, tapi juga berkontribusi langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat lokal, terutama di wilayah perdesaan. Banyak dari mitra ini adalah pelaku UMKM dan pemuda desa yang kini memiliki penghasilan mandiri berkat kolaborasi dengan Indosat.

Baca Juga :  Front Nelayan dan Masyarakat Pesisir Tanjung Luar Lombok Timur deklarasi dukung dan siap Menangkan Ganjar Mahfud MD

Perluasan jaringan Indosat di Jawa Timur menyentuh cakupan wilayah yang sangat luas. Hingga Maret 2025, jaringan IM3 dan Tri sudah menjangkau 665 kecamatan dan 8.557 desa di provinsi ini. Cakupan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mengintegrasikan wilayah perdesaan ke dalam sistem ekonomi digital yang inklusif.

Indosat juga melaporkan bahwa Network Coverage Population (NCP) di wilayah ini sudah menyentuh 98%. Dengan cakupan sebesar ini, layanan Indosat menjangkau hampir seluruh populasi Jawa Timur. Hal ini tentu mendukung aktivitas ekonomi digital, edukasi daring, serta akses informasi yang merata di seluruh lapisan masyarakat.

Melihat perkembangan positif ini, Indosat menargetkan untuk mencapai 100% cakupan populasi (NCP) di Jawa Timur pada akhir 2025. Artinya, tidak akan ada lagi wilayah yang tertinggal dari jangkauan jaringan Indosat. Upaya ini didukung dengan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur, serta peningkatan layanan berbasis sentuhan manusia atau human touch.

“Human touch adalah elemen penting dalam memberikan pelayanan berkualitas. Oleh karena itu, kami tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga memperkuat peran Mitra IM3 dan 3Kiosk yang ada di garda terdepan pelayanan kami. Khususnya di wilayah perdesaan,” ungkap Fahd.

Ia juga menambahkan bahwa perluasan jaringan dan mitra ini akan memberikan dampak ganda, baik bagi bisnis Indosat maupun pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami yakin, penguatan jaringan dan kolaborasi dengan masyarakat lokal akan menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan produktif.” tegas Fahd.

Baca Juga :  NW Mataram 2025: Momentum Kebangkitan untuk Indonesia Emas

Selain menargetkan pertumbuhan pelanggan dan cakupan jaringan, Indosat juga memiliki misi sosial yang terintegrasi dalam strategi bisnisnya. Dengan akses jaringan yang merata, pelaku UMKM di desa-desa terpencil kini bisa merasakan manfaat langsung dari digitalisasi. Dari promosi produk secara daring, sistem pembayaran digital, hingga pembukaan akses pasar yang lebih luas.

“Potensi ekonomi daerah, khususnya UMKM, akan lebih optimal bila didukung jaringan komunikasi yang andal. Dan kami berkomitmen hadir sebagai enabler untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Fahd.

Langkah-langkah yang diambil Indosat Ooredoo Hutchison di Jawa Timur mencerminkan visi besar perusahaan untuk tak sekadar menjadi penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga agen pembangunan yang aktif dan berkelanjutan. Dengan perluasan jaringan, penciptaan lapangan kerja, dan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM, Indosat menjelma sebagai mitra strategis dalam membangun masa depan digital Jawa Timur.

Sebagaimana disampaikan Fahd, strategi berbasis kualitas jaringan dan sentuhan manusia menjadi kombinasi yang tepat untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dan dengan target cakupan 100% di akhir 2025, masyarakat Jawa Timur patut menantikan berbagai peluang baru yang terbuka seiring konektivitas yang kian merata.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *