Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Momentum membanggakan mewarnai Lapangan Apel Polres Lombok Barat pada Rabu (2/7/2025). Sebanyak 81 personel Polres Lombok Barat resmi naik pangkat dalam Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat, yang berlangsung khidmat dan penuh haru. Upacara ini menjadi simbol nyata apresiasi institusi Polri terhadap dedikasi dan pengabdian para anggotanya yang telah bekerja tanpa pamrih menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Naik pangkat bukan hanya soal menyandang titel baru, tetapi juga merupakan pengakuan atas prestasi, disiplin, integritas, dan tanggung jawab yang telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., yang turut menyampaikan ucapan selamat serta harapan agar momen ini dijadikan semangat baru dalam menjalankan tugas ke depan.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya, atas nama pribadi dan pimpinan Polres Lombok Barat, mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah memperoleh kenaikan pangkat. Semoga ini menjadi pemicu semangat kerja dan profesionalisme yang lebih tinggi lagi dalam bertugas,” ujar AKBP Yasmara.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakapolres Kompol Kadek Matria, S.Sos., S.H., M.H., para pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, serta keluarga dari para personel yang naik pangkat. Kehadiran keluarga menjadi penanda bahwa prestasi ini bukan hanya milik institusi, tetapi juga buah dari dukungan orang-orang terdekat.
Kenaikan pangkat dalam lingkungan Polri tidak serta merta diberikan. Prosesnya melibatkan seleksi yang ketat dan multidimensi, mulai dari penilaian kinerja, masa kerja, integritas pribadi, hingga kemampuan bela diri.
Kabag SDM Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., menjelaskan bahwa proses ini mengikuti ketentuan formal berdasarkan 13 komponen evaluasi personel. Komponen tersebut mencakup: Masa dinas dalam pangkat sebelumnya, Penilaian prestasi kerja, Hasil ujian bela diri Polri, Riwayat kedisiplinan, Kesehatan jasmani dan rohani, Rekam jejak kinerja,Dukungan moral dan integritas dan serta evaluasi administratif lainnya.
“Seluruh personel yang naik pangkat hari ini telah melewati proses panjang, dan yang paling penting adalah bahwa mereka layak secara administratif dan substansial,” jelas AKP Dewi Komalasari.
Tak sedikit momen haru terekam dalam upacara tersebut. Senyum bangga para istri, suami, dan anak-anak dari anggota yang naik pangkat mewarnai suasana. Beberapa anggota bahkan tak kuasa menahan air mata saat menerima ucapan selamat dari Kapolres.
Bagi sebagian besar personel, kenaikan pangkat ini menjadi bukti bahwa pengorbanan dan kerja keras mereka diakui oleh institusi, dan menjadi pelecut semangat untuk terus melayani masyarakat dengan lebih baik.
Dalam sambutannya, AKBP Yasmara juga menekankan bahwa pangkat baru bukan hanya sekadar simbol status, tetapi juga mengandung tanggung jawab yang lebih besar.
“Dengan pangkat yang baru, kita dituntut untuk lebih profesional, lebih tanggap, dan lebih bertanggung jawab. Jadikan momen ini sebagai titik awal untuk meningkatkan pengabdian bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Kapolres.
Ia juga menyoroti bahwa tantangan tugas kepolisian ke depan semakin kompleks, mulai dari dinamika sosial politik, peningkatan potensi gangguan Kamtibmas, hingga adaptasi terhadap digitalisasi layanan publik.
Kenaikan pangkat ini merupakan bagian dari komitmen institusi Polri dalam mengimplementasikan transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) sebagaimana dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Personel dengan pangkat baru diharapkan menjadi role model di lingkungan kerja masing-masing. Profesionalisme, etika, pelayanan publik yang ramah, serta pendekatan humanis harus semakin ditonjolkan, terutama dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Kehadiran Polri di tengah masyarakat kini bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelayan dan pelindung, dengan pendekatan komunikasi yang terbuka, empatik, dan adaptif.
Kapolres dan Kabag SDM menegaskan bahwa proses pembinaan personel akan terus ditingkatkan. Sejumlah agenda pembinaan dan pelatihan berkelanjutan telah disiapkan, termasuk: Pelatihan peningkatan kemampuan teknis dan taktis, Workshop pelayanan publik berbasis digital,Pendidikan dan latihan mental spiritual, Sosialisasi anti korupsi dan anti kekerasan dan Pendekatan kepolisian masyarakat (Community Policing).
Harapannya, setiap anggota Polri bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga berintegritas, humanis, dan adaptif dalam merespon kebutuhan masyarakat modern.
Dari total 81 personel yang naik pangkat, sebarannya mencakup berbagai satuan kerja di lingkungan Polres Lombok Barat. Termasuk dari: Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Intelkam, Satuan Sabhara, Personel Polsek jajaran dan Bagian Operasi, SDM, dan Logistik
Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan pangkat diberikan secara merata dan proporsional, mencerminkan performa lintas sektor dalam institusi Polres.
Kapolres berharap para personel yang menerima kenaikan pangkat dapat menjadi teladan bagi anggota lain, terutama personel muda yang baru bergabung di kepolisian.
“Loyalitas, dedikasi, dan prestasi yang kalian tunjukkan harus menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lain. Jangan pernah puas. Kenaikan pangkat ini bukan akhir, tetapi awal dari amanah yang lebih besar,” tandas AKBP Yasmara Harahap.
