Mataram, Jurnalekbis.com – Ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat akan ditutup dengan pesta rakyat berskala nasional. Acara penutupan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, dipastikan akan menjadi perayaan megah dan penuh kegembiraan, terbuka untuk seluruh masyarakat umum.
Menariknya, masyarakat NTB dan para wisatawan yang berada di Pulau Lombok mendapat kesempatan emas untuk menyaksikan konser musik spektakuler yang menampilkan band legendaris Slank, Pelita Group, Gea Indrawari, serta sejumlah artis lokal berbakat. Selain itu, penutupan ini akan diramaikan dengan kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia, serta ribuan kontingen dari berbagai provinsi di Indonesia yang sejak awal mengikuti kompetisi lintas cabang olahraga masyarakat.
Deputi V Panitia Pelaksana FORNAS VIII NTB, Indra Kuswara, menegaskan bahwa acara penutupan kali ini bukan hanya seremoni seremonial, melainkan pesta rakyat sejati yang dihadirkan khusus untuk masyarakat NTB. Momentum ini dinilai sangat penting untuk mempererat kebersamaan antara warga lokal dan para tamu dari seluruh Indonesia.
“Masyarakat umum dipersilakan hadir dan menikmati seluruh rangkaian acara penutupan, termasuk konser musik dari Slank, Pelita Group, Gea Indrawari, dan sejumlah artis lokal. Ini adalah persembahan kami untuk warga NTB,” ujar Indra Kuswara usai rapat koordinasi di Sekretariat FORNAS VIII NTB, Senin (28/7/2025).
Indra juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan puncak dari semangat olahraga masyarakat yang telah berkobar selama sepekan penuh, sekaligus wadah untuk menciptakan kenangan kolektif yang menyenangkan.
“Kami ingin semua unsur masyarakat merayakan keberhasilan ini bersama. Aspek kebersamaan dan kegembiraan adalah esensi utama dari penutupan FORNAS VIII,” tegasnya.
Meski terbuka untuk umum, panitia tetap menerapkan sejumlah prosedur keamanan mengingat penutupan ini akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, pejabat tinggi negara, serta tamu VVIP lainnya. Maka dari itu, sistem penyaringan atau screening ketat akan diberlakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak.
Panitia telah memperkirakan bahwa kapasitas area utama mampu menampung antara 30.000 hingga 36.000 penonton. Untuk menghindari penumpukan dan gangguan lalu lintas, skema masuk dan keluar lokasi pun telah diatur sedetail mungkin.
“Masyarakat umum yang hadir diimbau untuk masuk melalui pintu barat Eks Bandara Selaparang, sementara itu, pintu tengah disiapkan untuk tamu VVIP, VIP, serta para artis pengisi acara. Pintu timur akan digunakan sebagai jalur keluar umum,” jelas Indra.
Guna mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat yang akan hadir, area runway Eks Bandara Selaparang telah disiapkan khusus sebagai lahan parkir untuk kendaraan pengunjung. Panitia memastikan bahwa jumlah area parkir yang disediakan mencukupi dan mudah diakses.
Sementara itu, dari sisi keamanan, pihak Polda NTB juga turun tangan langsung mengawal kelancaran acara penutupan. Kabag Binops Roops Polda NTB, AKBP Rohadi, memberikan imbauan penting bagi para penonton.
“Silakan membawa bendera, tetapi tidak diperbolehkan membawa tongkat bendera atau alat lain yang berpotensi membahayakan. Ini demi menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung,” ungkapnya.
Pihak kepolisian dan panitia akan melakukan pemeriksaan barang bawaan di titik-titik masuk guna menghindari potensi gangguan keamanan.
Penutupan FORNAS VIII 2025 tidak hanya menjadi penanda berakhirnya kompetisi olahraga masyarakat, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara olahraga, hiburan, dan pariwisata. Dengan lokasi strategis di Eks Bandara Selaparang yang berada di jantung Kota Mataram, acara ini diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata lokal.
Sejumlah pelaku UMKM, pedagang kuliner, dan penggiat ekonomi kreatif NTB pun dipastikan akan turut meramaikan area seputar venue. Penonton tidak hanya menikmati konser, tetapi juga dapat mencicipi kuliner khas Lombok, membeli kerajinan lokal, hingga mengenal lebih dekat budaya NTB.
