TMMD

Warga Giri Madia Rasakan Dampak Positif TMMD: Jalan Terbuka, Ekonomi Desa Kian Tumbuh

×

Warga Giri Madia Rasakan Dampak Positif TMMD: Jalan Terbuka, Ekonomi Desa Kian Tumbuh

Sebarkan artikel ini
Warga Giri Media Rasakan Dampak Positif TMMD: Jalan Terbuka, Ekonomi Desa Kian Tumbuh
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Giri Madia membawa angin segar bagi warga. Tidak hanya membuka akses jalan antardesa, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kemudahan distribusi hasil pertanian dan produk lokal.

Salah satu warga, Muhammad Muzir, mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya program TMMD yang kini telah membuka jalan lintas antara Desa Giri Media dan Desa Dasan Geria. Menurutnya, pembangunan tersebut memberi dampak nyata bagi aktivitas ekonomi warga setempat.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya program TMMD ini. Alhamdulillah, masyarakat sangat terbantu karena program ini bisa menumbuhkan ekonomi warga, terutama di wilayah lintas Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria,” ujar Muzir, Senin (13/10/2025).

Baca Juga :  Kisah Inaq Alimudin, Ibu Tangguh Penjual Pelecing Urap yang Warnai TMMD di Lombok Barat

Sebelum program TMMD hadir, akses jalan di kawasan tersebut terbilang sulit dilalui. Warga yang hendak menuju wilayah Dasan Geria harus memutar arah ke selatan, memakan waktu hingga 30 menit. Kini, setelah pembangunan jalan oleh TNI, waktu tempuh menjadi jauh lebih singkat.

“Dulu kalau mau ke Mau pergi butuh sekitar setengah jam. Sekarang lewat jalur utara hanya lima menit saja,” kata Muzir dengan wajah sumringah.

Kemudahan akses ini sangat membantu para petani dalam mengangkut hasil panen dan produk olahan desa. Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, biaya logistik pun menurun dan distribusi menjadi lebih efisien.

Desa Giri Madia memiliki berbagai potensi produk lokal yang kini mulai berkembang berkat terbukanya akses jalan. Muzir menyebutkan, beberapa hasil unggulan desa di antaranya gula aren, gula smooth (olahan gula aren batok), durian, kemiri, hingga manggis.

Baca Juga :  TMMD ke-126 di Lombok Barat, TNI Bangun Jalan dan Jembatan untuk Warga

“Mayoritas masyarakat di sini menghasilkan produk seperti gula aren dan gula smooth. Ada juga durian dan kemiri dari lahan sekitar jalan baru yang dibuka,” jelasnya.

Menariknya, beberapa produk olahan seperti gula smooth kini sudah menembus pasar digital. Warga memanfaatkan platform marketplace seperti Shopee untuk memperluas jangkauan penjualan.

“Kalau gula smooth sudah dijual online di marketplace, juga di toko pribadi milik warga,” tambah Muzir.

Sebagai Ketua Kelompok Tani Hutan Giri Madia, Muzir menaruh harapan besar agar pembukaan akses jalan dan dukungan dari TMMD dapat berkelanjutan. Ia berharap perekonomian masyarakat lintas desa bisa terus tumbuh, sejalan dengan visi pemerintah daerah.

“Harapan kami, dengan terbukanya jalan ini, ekonomi masyarakat di dua desa bisa bertumbuh dan berkembang seperti visi Bupati kami: berkeadilan dan menuju masyarakat yang mandiri,” tutupnya.

Baca Juga :  TMMD Kodim 1606: Tuak Manis Satukan TNI-Polri dan Warga di Giri Madia

Program TMMD merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pembangunan infrastruktur pedesaan. Selain membuka akses jalan dan jembatan, TMMD juga kerap melibatkan masyarakat setempat dalam pengerjaannya, sehingga tercipta rasa memiliki dan kebersamaan.

Di Giri Madia, keberadaan TMMD bukan sekadar proyek fisik, melainkan juga pemantik semangat gotong royong dan pemberdayaan ekonomi. Jalan yang kini terbuka menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat membawa perubahan besar bagi kemajuan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *