TMMD

Meski Diguyur Hujan, TMMD Lingsar Tetap Tancap Gas Bangun Jalan dan Talut

×

Meski Diguyur Hujan, TMMD Lingsar Tetap Tancap Gas Bangun Jalan dan Talut

Sebarkan artikel ini
Meski Diguyur Hujan, TMMD Lingsar Tetap Tancap Gas Bangun Jalan dan Talut
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Meski hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, semangat personel TNI bersama masyarakat tidak surut dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat TNI dan warga desa untuk mempercepat pembangunan di wilayah pelosok.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-126, Kolonel Inf Nyarman, M.Tr (Han) melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-126, Kapten Inf Safarudin, mengatakan pada Selasa (28/10/2025), personel satgas bersama masyarakat melanjutkan pembangunan fisik berupa pembuatan talut sepanjang 400 meter, rabat beton sepanjang 250 meter, pembuatan gorong-gorong aramco sepanjang 6 meter x 3 meter, serta pengecoran pelat duiker berukuran sama yang terletak di Dusun Kebon Baru, RT Gawah Sayang, Desa Giri Madia.

Baca Juga :  Satgas TMMD Kodim 1606 Mataram Turun Dapur Bantu Warga Masak Dodol di Lingsar

“Seluruh pekerjaan dilakukan bersama personel TNI dari Kodim 1606 Mataram, Yonif 742/SWY, Yon Zipur IX, Disjan, perangkat desa, mahasiswa KKN Universitas Mataram, dan warga sekitar. Kami bergotong-royong membangun infrastruktur agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Safarudin.

Menurutnya, kegiatan TMMD ke-126 di Kecamatan Lingsar memiliki tujuh sasaran utama yang menjadi prioritas, mulai dari pembukaan jalan baru, pembangunan talut, rabat beton, hingga perbaikan jembatan penghubung antar dusun. Semua dikerjakan secara bertahap dan gotong royong dengan target penyelesaian tepat waktu.

Namun, Safarudin mengakui cuaca menjadi kendala utama di lapangan. Tingginya intensitas hujan menyebabkan akses jalan berlumpur dan menyulitkan pendistribusian material bangunan. Meski begitu, semangat personel Satgas TMMD tidak luntur. “Walaupun diterjang hujan lebat dan jalan becek, personel bersama masyarakat tetap melanjutkan pekerjaan. Kami tidak pernah mundur,” tegasnya.

Baca Juga :  Hujan Deras Tak Halangi Semangat TNI dan Warga Giri Madia Lembur Bangun Jalan Beton TMMD ke-126

Ia menjelaskan, kerja sama dan solidaritas antaranggota TNI dan warga menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan ini. “Kami melihat bagaimana warga ikut turun tangan, memberikan tenaga, menyediakan makanan dan minuman bagi anggota yang bekerja. Suasana kebersamaan ini luar biasa,” kata Safarudin.

Program TMMD ke-126 di Lingsar ini merupakan bagian dari upaya TNI membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan desa tertinggal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain membuka akses transportasi, proyek ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil pertanian dan mendorong tumbuhnya ekonomi desa.

“Dengan adanya pembangunan ini, warga tidak hanya mendapatkan akses jalan yang lebih baik, tetapi juga peluang ekonomi baru. Semua ini demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tambah Dan SSK TMMD tersebut.

Di tengah keterbatasan cuaca dan kondisi medan yang berat, Satgas TMMD tetap bekerja dengan disiplin tinggi. Mereka memanfaatkan waktu pagi hingga siang untuk pekerjaan fisik sebelum hujan turun. Material seperti batu, semen, dan besi dibawa secara gotong royong oleh warga agar pembangunan tidak tertunda.

Baca Juga :  Kreatif! Warga dan TNI TMMD  Modifikasi Traktor Jadi Alat Angkut Material

Kehadiran program TMMD ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat. Warga menilai kegiatan tersebut bukan hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. “Kami sangat terbantu. Jalan mulai terbuka, akses pertanian lebih mudah, dan kegiatan ekonomi bisa bergerak lagi,” ujar salah satu warga Giri Madia.

Melalui kerja keras dan semangat kebersamaan ini, TMMD ke-126 Kodim 1606 Mataram menjadi wujud nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun desa, meneguhkan semangat manunggal demi kemajuan Lombok Barat dan memperkokoh pertahanan negara dari akar paling bawah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *