JE-Lombok Utara – Sebuah gebrakan gemilang ditorehkan oleh jurnalekbis.com/2024/06/10/pertamina-pasokan-lpg-3-kg-di-ntb-aman-tambah-266-140-tabung-jelang-idul-adha/" target="_blank" rel="noopener">PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bersama Tim Turtle Conservation Community (TCC) Nipah. Kerja keras dan dedikasi mereka dalam melestarikan penyu di kawasan Pantai Nipah mendapatkan pengakuan prestisius dengan diraihnya penghargaan Kalpataru 2024 untuk kategori Penyelamat Lingkungan.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri pln-ntb-gelar-aksi-peduli-lingkungan-bersihkan-pantai-dan-sungai-di-lombok-dan-sumbawa/" target="_blank" rel="noopener">Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya, di Gedung KLHK kepada para penerima penghargaan Kalpataru 2024.
Perjalanan panjang dilalui TCC Nipah untuk mencapai prestasi membanggakan ini. Diinisiasi pada awal tahun 2016, rasa kepedulian terhadap nasib penyu di Pantai Nipah mendorong Fikriludin, Ketua TCC Nipah, dan rekan-rekannya untuk turun tangan.
“Dulu, pantai ini menjadi tempat perburuan penyu yang memprihatinkan. Tergerak oleh hal itu, kami bertekad untuk menyelamatkan populasi penyu,” ungkap Fikriludin.
Upaya mereka tak sia-sia. Dari enam jenis penyu indonesia/">di Indonesia, TCC Nipah berhasil memberikan perlindungan pada tiga jenis yang ditemui di wilayah mereka: Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), dan Penyu Lekang (Lepi-dochelys olivacea).
Dukungan Pertamina selama empat tahun terakhir menjadi kunci penting dalam keberhasilan TCC Nipah. Sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (2023/09/23/kemunculan-dugong-di-pantai-nipah-ini-faktanya/" target="_blank" rel="noopener">BKSDA) Nusa Tenggara Barat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), hingga pemerintah daerah setempat, memperkuat upaya mereka dalam memerangi perburuan ilegal dan menyelamatkan penyu yang sakit.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa kerja keras dan sinergi menghasilkan prestasi yang membanggakan. Kami bersyukur atas dukungan semua pihak, terutama Pertamina, BKSDA-NTB, DLHK, dan Pemda KLU,” ujar Fikriludin.
Ahad Rahedi, Area Manager Comm., Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai pembangunan berkelanjutan.
“Dukungan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-14 tentang ekosistem lautan dan tujuan ke-17 tentang kemitraan,” jelas Ahad.
Lebih dari sekadar pelestarian penyu, program ini membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat. “Jumlah kunjungan wisatawan meningkat setiap tahunnya,” kata Ahad.