BeritaBerita ViralBisnisDaerahEkonomi

Perang, Ancaman Bagi Pemulihan Ekonomi Global

×

Perang, Ancaman Bagi Pemulihan Ekonomi Global

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sosial Media Kami

JE- Perang adalah salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan jurnalekbis.com/tag/ekonomi/">ekonomi global. Konflik bersenjata yang terjadi di berbagai belahan dunia tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik dan kematian manusia, tetapi juga mengganggu aktivitas produksi, perdagangan, investasi, dan konsumsi. Perang juga dapat menyebabkan inflasi, krisis fiskal, pelemahan mata uang, dan ketidakstabilan pasar modal.

Salah satu contoh dampak perang terhadap perekonomian adalah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. Perang ini memicu kenaikan harga minyak dan gas dunia, karena Rusia adalah salah satu produsen dan eksportir utama komoditas tersebut. Selain itu, perang ini juga mengancam pasokan gandum dan jagung dari Ukraina, yang merupakan salah satu penyuplai terbesar bagi Eropa dan dunia. Akibatnya, harga pangan global meningkat dan menambah beban bagi negara-negara yang sedang berjuang untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Perang lain yang berpotensi mengganggu perekonomian global adalah konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, yang kembali memanas pada Oktober 2023. Perang ini menimbulkan ketegangan di Timur Tengah, yang merupakan kawasan strategis bagi pasokan energi dunia. Perang ini juga berdampak pada kemanusiaan, karena banyak korban jiwa dan pengungsi yang terjadi akibat serangan udara dan roket yang saling dilancarkan.

Baca Juga :  LSF 2025: Langkah NTB Jadi Pusat Ekonomi Syariah Indonesia Timur

Perang tidak hanya berdampak negatif bagi negara-negara yang terlibat langsung, tetapi juga bagi negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang, politik, atau keamanan dengan mereka. Perang dapat mengganggu rantai pasok global, mengurangi permintaan dan penawaran barang dan jasa, meningkatkan biaya transportasi dan asuransi, menurunkan kepercayaan investor dan konsumen, serta meningkatkan risiko geopolitik dan ketidakpastian.

Untuk itu, diperlukan upaya bersama dari komunitas internasional untuk mencegah dan menyelesaikan konflik yang dapat mengancam perdamaian dan stabilitas dunia. Perang bukanlah solusi yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan, tetapi justru akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar dan kompleks. Perang juga akan menghambat pemulihan ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dialog, diplomasi, dan kerjasama adalah cara yang lebih baik untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *