JE-Mataram- Ayam betutu adalah salah satu kuliner khas jurnalekbis.com/tag/bali/">Bali yang terkenal dengan cita rasa pedas dan bumbu rempah yang kaya. Namun kuliner ini, bisa di jumpai di salah satu restoran Shefu di jalan Udayana kota Mataram Nusa Tenggara Barat, NTB. Senin (20/11/2023).
Restoran ini, memadukan ayam betutu khas bali dengan rempah-rempah saus bumbu genep khas Lombok, menciptakan rasa yang gurih dan menggoda selera makan.
Untuk membuat ayam betutu saus bumbu genep, bahan-bahan yang digunakan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, laos, sereh , kemiri, ketumbar, daun jeruk, sayur pakis, dan dada ayam betutu.
Semua bahan dihaluskan, kemudian di masak hingga mengental, selanjutnya ayam di ungkep salam satu setengah jam, untuk menghasilkan kualitas rasa yang lembut, baru kemudian di goreng dengan bawang putih menggunakan sedikit minyak, setelah bumbu meresap, ayam betutu diangkat.
Biasanya ayam betutu bumbu saus bumbu genep, disajikan dengan sayur pukis yang digoreng bersama bawang putih yang sudah di iris tipis.
Research and Development (R&D) Chef Shinta Kamala Devi mengatakan ayam betutu yang disajikan adalah ayam betutu perpaduan Bali dengan bumbu khas lombok, yang membuat ayam betutu yang disajikan berbeda dengan ayam betutu pada umumnya.

“Jadi kita padukan ayam betutu asal bali ini dengan bumbu-bumbu yang memang tumbuh di Lombok, seperti sereh di Lombok jauh lebih besar dibandingkan di Bali, itu yang kita pakai untuk menambah aroma di bumbu kami,” ungkapnya.
Karena memiliki citra rasa yang berbeda, gurih dan daging cukup empuk, membuat ayam betutu saus bumbu genep ini, menjadi primadona para pengunjung yang datang, bahkan tamu luar negeri pun, suka dengan kuliner tradisional Bali dan Lombok ini.
“Kalau kita tidak asing dengan ayam betutu, tapi tamu asing dari luar eksaited dengan menu, kiat berhasil membuat mereka Comfortable untuk mereka makan dan mereka menikmati makan kita,” ucapnya.
Di tambahkan Shinta, ayam betutu saus genep yang dihidangkan ini, berbeda dengan ayam betutu yang ada di bali, biasanya menggunakan ayam utuh, namun dirinya menggunakan dada ayam, dan tidak pedas seperti yang ada di Bali.
“kalau biasanya ayam betutu di bali biasanya itu lebih strong rempahnya dan lebih pedas membuat perut mereka sakit, karena mereka tidak biasa dengan itu, kalau di sini kita oalah kepedasan dan rempahnya, namun tidak menghilangkan aroma rempah dan rasa rempahnya itu, membuat mereka lebih nyaman pada saat mereka menikmati,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung Gede Upar, mengatakan, perpaduan antara daging ayam betutu yang cukup lembut ditambah dengan bumbu dan sayur pukis, yang gurih, membuat penikmat rasa ketagihan.
“Ini rasanya enak, ayamnya lembut terus di campur dengan sayurnya jadinya lebih enak,” ungkapnya.
Selain itu, bumbu yang tidak terlalu pedas, seperti ayam betutu pada umumnya, membuat ayam betutu saus genap lombok ini, banyak disukai para pengunjung.
“Kalau bumbunya pas dengan lidahnya tidak terlalu pedas,” pungkasnya.