BeritaBisnisDaerahEkonomiNews

Pemerintah Kembali Berikan Bantuan Pangan Beras Kepada Warga Miskin

×

Pemerintah Kembali Berikan Bantuan Pangan Beras Kepada Warga Miskin

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sosial Media Kami

JE-Mataram- Program Bantuan Pangan (Bapang) dalam bentuk jurnalekbis.com/tag/beras/">beras oleh pemerintah kepada warga kurang mampu sebanyak 502.476 Kepala Keluarga (KK) sebesar 10 kg (60 kg) untuk enam bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat  (NTB) tahun 2024 ini.

Bapang akan disalurkan perdana rencana akan di salurkan pada 14 Januari 2024 ini, di Nusa Tenggara Barat oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Ismed Erlando mengatakan, Bulog ditunjuk sebagai penyedia berasnya bersama JPL untuk mendistribusikan Bapang ini hingga ke penerima.

“Kita masih menunggu by name by address siapa saja penerimanya. Kalau tahun lalu menggunakan data Kemensos. Tahun ini data penerimanya menggunakan data dari Kemenko Perekonomian. Mengacu kepada data kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.Selasa (9/1).

Baca Juga :  Nostalgia Motor Ayago Bangkit Kembali! Honda Pop 110i ES 2024 Meluncur dengan Gaya Unik dan Harga Menggoda

untuk tahun 2023 , terdapat t sebanyak 624.780 KK penerima Bapang. Sedangkan di tahun 2024 ini berkurang menjadi 502.476 penerima. Atau berkurang sebanyak 122.304 KK penerima.

“Bisa jadi, pengurangan jumlah penerima ini karena melihat masyarakatnya sudah mampu,” jelasnya.

Ditambahkan Ismed bahwa penyaluran Bapang ini, Bulog juga akan menyalurkannya bersama-sama stakeholder terkait. Dari pemerintah kabupaten/kota, hingga pemerintah kelurahan. Penyalurannya harus benar-benar tepat sasaran, volume beras bantuan ini juga tidak boleh dikurangi. 10 Kg setiap bulan.

“Secara nasional, bantuan pangan pangan ini diberikan kepada sekitar 22 juta keluarga penerima. Tujuannya untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat, menekan kemiskinan ekstrem, dan menjaga stabilitas inflasi,” tuturnya.

Ismselain itu, untuk memenuhi kebutuhan bantuan pangan ini, saat ini tengah dilakukan pengemasan di gudang-gudang Bulog. Kualitas beras yang akan didistribusikan adalah beras medium yang didatangkan dari luar.

Baca Juga :  Pangdam IX/Udayana Tegaskan Disiplin Prajurit di Mataram

“Untuk memenuhi kebutuhan bapang, beras yang digunakan adalah beras yang didatangkan dari Jawa Timur. Yang diimpor oleh pemerintah dari Thailand dan Vietnam. Sembari menunggu musim panen di NTB,” ucapnya.

adapun dari  rencana tahap awal, Bulog akan  mendatangkan sebanyak 11.000 ton beras dari luar, sudah hampir 7 ribu ton masuk. Sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bapang. Saat ini persiapan penyaluran terus dimatangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *