BeritaBisnisMarketNews

QRIS Dorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di NTB

×

QRIS Dorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di NTB

Sebarkan artikel ini
QRIS Dorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di NTB
QRIS Dorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di NTB

JE-Mataram – Di era jurnalekbis.com/tag/digital/">digital ini, Bank Indonesia (BI) terus mendorong adopsi teknologi digital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu strateginya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) dalam berbagai kegiatan ekonomi syariah.

“Sebagai stimulus bagi masyarakat, pada event Womenpreneur Day tahun ini, kami mendorong pemanfaatan QRIS untuk bertransaksi di Bazaar UMKM, pendaftaran lomba, lelang amal, booth user experience QRIS, dan kick off Infak QRIS Pendidikan NTB,” ujar Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap. Senin (27/5).

Upaya ini sejalan dengan keunggulan QRIS yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CeMuMuAH). Hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan QRIS. Tercatat, jumlah merchant QRIS di NTB per Maret 2024 mencapai 301.548 merchant dengan user QRIS sebanyak 451.168 user, naik 85,72% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi transaksi, jumlah transaksi QRIS mencapai Rp477 miliar dengan volume transaksi mencapai 4,8 juta transaksi.

Baca Juga :  Pria Asal Dasan Cermen Ditangkap Polisi Gara-gara Ini

Pemanfaatan QRIS dalam berbagai kegiatan ekonomi syariah diharapkan dapat mendorong pergeseran perilaku masyarakat dari transaksi tunai menjadi non-tunai. Hal ini sejalan dengan upaya BI dalam mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah.

“Di samping QRIS, kami juga bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk meluncurkan aplikasi Satu Wakaf Indonesia sebagai platform ekosistem wakaf terintegrasi di Indonesia,” jelas Berry.

Berry menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di NTB. “Penyelenggaraan Womenpreneur Day ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar stakeholder dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

BI berharap Womenpreneur Day dapat menjadi momentum untuk meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah. “Kami juga berharap event ini dapat mendorong para pelaku usaha syariah untuk meningkatkan omsetnya dan membuka akses pasar bagi UMKM,” pungkas Berry.

Baca Juga :  Angkat Tema Transisi Energi, 24 Karya Jurnalistik Nasional Raih PLN Journalist Award 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *