Mataram, Jurnalekbis.com– Menjelang Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024, Lembaga Kajian Sosial dan Politik mi6-pasangan-rohmi-firin-paling-siap-hadapi-fenomena-pemilih-pragmatis/" target="_blank" rel="noopener">Mi6 kembali menggelar roadshow ke berbagai daerah untuk menggali isu-isu strategis di tengah masyarakat. Kali ini, roadshow keempat dalam rangkaian ini akan digelar di Kecamatan Alas, sumbawa/">Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi permasalahan dan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat sejak dini.
Menurut Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, yang lebih dikenal sebagai Didu, roadshow ini merupakan bagian dari upaya untuk memahami dinamika yang terjadi di masyarakat. “Masyarakat kita bukanlah entitas yang statis. Selalu ada dinamika di tengah mereka,” ujar Didu dalam keterangannya di Mataram pada Sabtu (10/8/2024).
Lingkungan Lenang Datu, Desa Dalam, Kecamatan Alas, dipilih sebagai lokasi roadshow bukan tanpa alasan. Lenang Datu dikenal kaya akan sejarah, terutama sebagai pusat Pemerintahan Kerajaan Alas yang eksis dua abad sebelum Nusantara disatukan oleh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Alas merupakan bagian dari Kesultanan Sumbawa sejak tahun 1600 Masehi. Pemilihan lokasi yang memiliki nilai historis ini diharapkan dapat menambah semangat masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Kegiatan roadshow ini akan berlangsung pada pekan depan dan akan dihadiri oleh sekitar 50 warga perwakilan dari 10 desa di Kecamatan Alas. Dalam kegiatan ini, Mi6 juga telah menyiapkan berbagai paket bantuan yang akan dibagikan kepada masyarakat, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyatnya.
Selama roadshow berlangsung, sebanyak 120 setelan baju training lengkap akan dibagikan kepada perwakilan dari 10 desa, ditambah dengan jilbab hijau. Selain itu, Mi6 juga menyediakan 120 paket bola voli lengkap dengan net, serta paket olahraga sepak takraw dan sepak bola. Seluruh paket bantuan ini akan diserahkan oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat, termasuk Puto Neki Hendrata, seorang advokat terkenal di Kabupaten Sumbawa, dan Daeng Ako, adik dari Sultan Sumbawa.

Didu menegaskan, pembagian paket bantuan ini dilakukan bertepatan dengan momentum perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada bulan Agustus 2024. “Agustus adalah bulan perayaan kemerdekaan, di mana semangat kebersamaan dan kegembiraan menyatu. Kami ingin menghadirkan kegembiraan yang mempersatukan masyarakat,” ujar Didu.
Setelah pembagian bantuan, acara akan dilanjutkan dengan Diskusi Terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD). Diskusi ini akan menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat Alas yang berkeinginan menggelar Kongres Rakyat Sumbawa. Kongres ini bertujuan untuk menabalkan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin).
Didu sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat Alas dalam mengadakan Kongres Rakyat tersebut. Menurutnya, melalui Kongres ini, pasangan Rohmi-Firin dapat menerima masukan langsung dan mendapatkan mandat yang jelas dari masyarakat mengenai isu-isu prioritas yang harus diatasi. “Ini tidak hanya membantu dalam merumuskan kebijakan yang relevan, tetapi juga memberikan arah yang lebih jelas bagi kemajuan daerah,” kata Didu.
Seluruh kegiatan roadshow Mi6 ini didukung sepenuhnya oleh The Joko Tingkir Foundation, yang juga akan turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran yayasan ini menambah bobot kegiatan roadshow, mengingat dukungan mereka sering kali menjadi sinyal kuat bagi keberhasilan berbagai inisiatif sosial dan politik di NTB.
Didu juga menegaskan bahwa pasangan Rohmi-Firin berbeda dari kandidat lain dalam pendekatan mereka terhadap masyarakat. “Rohmi-Firin bukanlah kandidat yang menempatkan kegiatan menyerap aspirasi masyarakat sebagai aktivitas yang sporadis. Mereka menempatkan kegiatan ini sebagai proses berkelanjutan dan menjadi landasan dalam membangun hubungan antara pemimpin dan rakyatnya,” jelas Didu.
Pendekatan berkelanjutan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat NTB, terutama dalam menyelesaikan isu-isu strategis yang menjadi perhatian utama warga. Dengan demikian, Pilgub NTB 2024 dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan peduli terhadap kebutuhan mereka.