Lombok Tengah, Jurnalekbis.com- Suara deru mesin yang membelah keheningan sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit kembali terdengar. Kali ini, bukan berasal dari kuda besi para pembalap internasional, melainkan dari Honda Civic Type R Safety Car yang dikemudikan langsung oleh Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria. Penumpang istimewanya? Tak lain adalah Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, yang melakukan kunjungan resmi ke ikon sport tourism kebanggaan Indonesia tersebut pada Jumat (2/5/2025).
Kunjungan Pangdam IX/Udayana ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan MGPA, termasuk Priandhi Satria dan Samsul Purba, serta General Manager Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Wahyu Moerhadi Nugroho. Suasana akrab dan penuh antusiasme terlihat jelas saat rombongan berdiskusi mengenai potensi besar Mandalika sebagai destinasi pariwisata olahraga bertaraf internasional.
Sebagai bagian dari exclusive experience yang disuguhkan, Priandhi Satria tak hanya mengajak Pangdam berkeliling lintasan yang telah mendunia itu dengan Civic Type R, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan langsung fasilitas dan suasana unik kawasan Mandalika. Pangdam dan rombongan terlihat menikmati pengalaman menaiki mobil parade Lampaq, kendaraan khas yang sering digunakan dalam berbagai acara di Mandalika, serta menjajal ketangguhan motor Honda ADV, yang menambah keseruan kunjungan tersebut.
Lebih dari sekadar kunjungan silaturahmi, Pangdam IX/Udayana juga mendapatkan undangan eksklusif untuk menghadiri ajang balap bergengsi GT World Challenge Asia (GTWCA) yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 9 hingga 11 Mei 2025 mendatang. Undangan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk semakin memperkenalkan Mandalika di kancah internasional sebagai destinasi sport tourism unggulan yang tak hanya menawarkan adrenalin balap, tetapi juga keindahan alam dan budaya yang memukau.

Diharapkan, kehadiran tokoh penting seperti Pangdam IX/Udayana dalam berbagai kegiatan di Mandalika dapat semakin meningkatkan kepercayaan dan minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk berkunjung. Hal ini sejalan dengan arahan dari induk holding MGPA, yaitu InJourney Holding, yang berada di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). InJourney Holding memiliki peran aktif dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di seluruh Indonesia, dan Mandalika menjadi salah satu fokus utama dalam upaya tersebut.
Di akhir kunjungan yang penuh kesan, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan pesan yang penuh semangat dan harapan. Beliau menekankan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya aset milik MGPA semata, melainkan merupakan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya milik MGPA, namun ini adalah milik Indonesia. Ini harus terus-menerus kita besarkan dengan baik, benar, dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Pertamina Mandalika International Circuit,” tegas Priandhi Satria.
Pernyataan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, BUMN, dan seluruh elemen masyarakat, untuk menjadikan Mandalika sebagai ikon pariwisata yang mendunia dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Pertamina Mandalika International Circuit, yang terletak di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memang memiliki daya tarik yang luar biasa. Selain menjadi tuan rumah berbagai ajang balap motor dan mobil internasional seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP, kawasan ini juga menawarkan keindahan alam yang eksotis dengan pantai-pantai berpasir putih, perbukitan hijau yang menawan, serta kekayaan budaya lokal yang unik.
Pengembangan Mandalika sebagai destinasi sport tourism terpadu merupakan langkah strategis untuk menarik wisatawan dengan minat yang beragam. Para pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan secara langsung aksi para pembalap kelas dunia di lintasan sirkuit, tetapi juga menikmati berbagai aktivitas wisata lainnya seperti surfing, diving, trekking, serta познакомиться dengan tradisi dan budaya masyarakat Sasak yang kaya.