BisnisOtomotif

NTB Tancap Gas Jadi Pusat Kendaraan Listrik Timur

×

NTB Tancap Gas Jadi Pusat Kendaraan Listrik Timur

Sebarkan artikel ini
NTB Tancap Gas Jadi Pusat Kendaraan Listrik Timur
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan keseriusan dan komitmennya untuk menjadi bagian integral dari penguatan ekosistem kendaraan listrik (EV) indonesia/">di Indonesia. Langkah ini dipertegas melalui sinergi erat dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, yang secara aktif mendorong adopsi kendaraan listrik sejalan dengan visi daerah untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Penegasan ini mengemuka dalam ajang Mandalika EV Experience III tahun 2025 yang berlangsung di sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika International Street Circuit, pada Selasa (20/05). Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang akrab disapa Umi Dinda, menyampaikan harapannya agar acara tersebut semakin memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat luas, menyoroti keunggulan efisiensi energi dan aspek ramah lingkungannya.

“Semoga dengan event ini dapat makin mengenalkan masyarakat pada kendaraan listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan,” ujar Umi Dinda dengan antusias. Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB terhadap inisiatif ini menjadi sinyal kuat bahwa daerah ini memiliki tekad yang bulat untuk berkontribusi signifikan dalam gerakan nasional transisi energi bersih.

Lebih lanjut, Wagub NTB mengapresiasi gelaran Mandalika EV Experience sebagai momentum yang tepat untuk mengedukasi publik mengenai manfaat kendaraan listrik sekaligus mendorong kolaborasi yang solid antar berbagai sektor dalam pengembangan teknologi hijau. Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT PLN (Persero) menjadi bukti nyata langkah konkret dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang kondusif.

Baca Juga :  Indonesian GP 2023: MotoGP Mandalika Tuai Kesuksesan, Pacu Ekonomi dan Pariwisata Tanah air

General Manager PLN Unit Induk NTB, Sudjarwo, menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di NTB. Fokus utama PLN adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan menjadi tulang punggung bagi mobilitas listrik di wilayah tersebut.

“PLN siap mendukung penuh pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di NTB, khususnya melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ungkap Sudjarwo. Keterlibatan aktif PLN dalam ajang EV Experience juga merupakan wujud komitmen untuk memasyarakatkan Electricity Life Style, sebuah gaya hidup yang mengedepankan penggunaan energi listrik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk transportasi.

Sudjarwo menambahkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga mempersiapkan infrastruktur digital energi serta memperkuat keberadaan SPKLU di lokasi-lokasi strategis di seluruh NTB. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik.

Lebih lanjut, Sudjarwo mengungkapkan tren positif dalam adopsi kendaraan listrik di NTB. “Pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di NTB meningkat signifikan dari tahun ke tahun,” jelasnya, meskipun tidak merinci angka pertumbuhan secara spesifik dalam kesempatan tersebut. Namun, pernyataan ini mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran dan minat masyarakat NTB terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.

Kehadiran PLN dalam program-program sosialisasi dan pengembangan kendaraan listrik juga bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam pemanfaatan energi listrik. Hal ini akan memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk memantau konsumsi dan pengisian daya secara real-time melalui platform digital yang disediakan oleh PLN. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga :  Lombok Utara Promosikan Potensi Industri Kelapa kepada Kemenperin

Dengan dukungan kuat dari pemerintah daerah dan sinergi yang solid antar berbagai pihak, NTB memiliki potensi besar untuk menjadi model pengembangan kendaraan listrik dan energi bersih di kawasan timur Indonesia. Komitmen PLN untuk menjadi penggerak utama konversi energi hijau di Indonesia, khususnya di NTB, menjadi modal penting dalam mewujudkan visi ini.

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik bukan hanya tentang penyediaan kendaraan itu sendiri, tetapi juga mencakup pembangunan infrastruktur pengisian daya yang memadai, edukasi masyarakat, serta regulasi yang mendukung. Langkah-langkah yang saat ini tengah diinisiasi di NTB menunjukkan bahwa daerah ini memiliki visi yang holistik dalam menyambut era elektrifikasi transportasi.

Selain manfaat lingkungan, pengembangan kendaraan listrik juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di NTB. Industri pendukung seperti penyedia suku cadang, bengkel khusus kendaraan listrik, hingga operator SPKLU dapat tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru.

Lebih jauh, dengan citra sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan, NTB juga dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan. Penggunaan kendaraan listrik di sektor pariwisata, misalnya untuk transportasi wisatawan, dapat menjadi daya tarik tersendiri dan sejalan dengan tren pariwisata global yang semakin mengedepankan aspek ramah lingkungan.

Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan kendaraan listrik di NTB tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Beberapa di antaranya meliputi investasi awal untuk infrastruktur, sosialisasi yang berkelanjutan kepada masyarakat, serta penyesuaian regulasi di tingkat daerah.

Baca Juga :  OJK ; Kredit Macet di NTB Mencapai 6,7 Persen

Namun, tantangan ini juga menyimpan peluang besar. Dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk potensi energi terbarukan, NTB dapat menjadi contoh daerah yang tidak hanya mengadopsi kendaraan listrik tetapi juga menghasilkan energi listriknya secara berkelanjutan. Sinergi antara PLN dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini secara optimal.

Ajang Mandalika EV Experience III yang diselenggarakan di sirkuit internasional kebanggaan Indonesia menjadi bukti nyata komitmen NTB dalam mempromosikan kendaraan listrik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran teknologi, tetapi juga platform untuk edukasi masyarakat dan kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan.

Kehadiran berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, pelaku industri otomotif, hingga komunitas pengguna kendaraan listrik, menunjukkan adanya sinergi yang kuat untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di NTB. Momentum ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan langkah-langkah konkret yang semakin memantapkan posisi NTB sebagai salah satu pionir pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Ke depan, NTB diharapkan dapat terus memperkuat komitmennya melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung adopsi kendaraan listrik, investasi dalam infrastruktur pengisian daya yang lebih luas, serta program-program edukasi yang menyasar berbagai lapisan masyarakat.

Sinergi yang telah terjalin dengan PLN dan pihak-pihak terkait lainnya perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Dengan langkah yang terarah dan kolaborasi yang solid, visi NTB untuk menjadi pilar penting dalam ekosistem kendaraan listrik nasional, bahkan menjadi model bagi kawasan timur Indonesia, bukan lagi sekadar angan-angan, melainkan sebuah keniscayaan yang sedang dalam proses terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *