Bisnis

PLN Percepat Pembangunan SUTT 150 kV Jeranjang–Sekotong: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Sekotong

×

PLN Percepat Pembangunan SUTT 150 kV Jeranjang–Sekotong: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Sekotong

Sebarkan artikel ini
PLN Percepat Pembangunan SUTT 150 kV Jeranjang–Sekotong: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Sekotong
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus mempercepat penguatan infrastruktur ketenagalistrikan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu proyek strategis yang tengah digarap serius adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Jeranjang–Sekotong, yang ditargetkan rampung pada 30 Oktober 2025.

Proyek yang telah berjalan efektif sejak awal 2024 ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan rasio elektrifikasi, dan pengembangan sektor pariwisata di kawasan barat Pulau Lombok.

Menurut Yogi Yohanes Siburian, Manager UPP Nusra 1, proyek SUTT Jeranjang–Sekotong mencakup pembangunan 76 tower dengan rata-rata ketinggian sekitar 68 meter. Jalur transmisi ini akan menghubungkan kawasan Jeranjang pusat pembangkitan listrik dengan kawasan potensial Sekotong, yang sedang berkembang menjadi destinasi wisata unggulan NTB.

Hingga pertengahan tahun 2025, progres proyek ini telah mencapai 82 persen, meningkat signifikan dari target sebelumnya yang ditetapkan sebesar 72 persen. Artinya, ada percepatan pembangunan sebesar 10 persen dari rencana awal.

Baca Juga :  United E-Motor Tawarkan Promo Menarik di BCA Expoversary 2024

“Proyek ini sudah berjalan efektif sejak awal 2024 dan kami targetkan bisa rampung selesai 30 Oktober 2025,” ujar Yogi saat dikonfirmasi di sela-sela tinjauan lapangan.

Pembangunan jaringan transmisi ini sangat krusial mengingat pesatnya perkembangan kawasan Sekotong sebagai kawasan strategis pariwisata. Tanpa dukungan energi listrik yang memadai dan andal, sektor pariwisata yang membutuhkan pasokan daya tinggi seperti hotel, resort, restoran, dan pelaku wisata lainnya akan kesulitan berkembang.

PLN hadir untuk menjawab tantangan tersebut melalui pembangunan jaringan yang menyambungkan sumber listrik utama dengan daerah tujuan wisata baru.

“Bila sudah beroperasi, proyek ini akan meningkatkan keandalan listrik sistem Lombok dan mendorong pertumbuhan pariwisata. Sekotong itu punya potensi besar, nanti akan tumbuh perhotelan dan usaha lainnya,” kata Yogi.

Selain untuk menopang pertumbuhan sektor wisata, SUTT Jeranjang–Sekotong juga memiliki manfaat langsung terhadap peningkatan rasio elektrifikasi di sistem kelistrikan Pulau Lombok. Berdasarkan data PLN, hingga akhir 2024, rasio elektrifikasi NTB berada di angka 96 persen, sementara target nasional adalah mendekati 100 persen dalam lima tahun ke depan.

Dengan tambahan jalur transmisi ini, kawasan-kawasan yang sebelumnya belum terjangkau listrik secara penuh akan mendapatkan distribusi daya yang lebih stabil dan merata.

Baca Juga :  Populerkan Olahan Teh, Sheraton Senggigi Beach Resort Gelar Lokakarya Teh

“Ini akan mendukung peningkatan rasio elektrifikasi, khususnya di wilayah barat dan selatan Lombok yang selama ini akses listriknya belum optimal,” tambah Yogi.

Salah satu dampak paling signifikan dari proyek ini adalah efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian lokal. PLN memproyeksikan, dengan tersedianya listrik yang andal, akan banyak sektor yang berkembang, mulai dari investasi perhotelan, restoran, UMKM, hingga ekowisata bahari.

“Begitu pembangunan hotel berjalan, otomatis akan menyerap banyak tenaga kerja. Tempat makan akan berkembang, wisata lokal akan tumbuh, dan ekonomi masyarakat akan ikut naik,” jelas Yogi.

Dalam jangka panjang, hal ini diyakini mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di daerah.

Sekotong, yang terletak di Lombok Barat, kini menjadi fokus pengembangan pariwisata oleh pemerintah daerah dan pelaku usaha. Kawasan ini menawarkan pesona alam yang unik—dari pantai berpasir putih, deretan pulau eksotis seperti Gili Nanggu dan Gili Sudak, hingga spot snorkeling dan diving kelas dunia.

Baca Juga :  NTB Berpotensi Jadi Provinsi Pertama Green Technology, Futura Energi Siap Berinvestasi!

Namun, geliat pariwisata ini memerlukan dukungan infrastruktur yang mumpuni. Salah satu yang paling krusial adalah pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kehadiran jaringan SUTT menjadi sangat vital bagi daya saing Sekotong di peta wisata nasional dan internasional.

PT PLN (Persero) UIP Nusra berkomitmen untuk terus menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkualitas sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia. Pembangunan SUTT Jeranjang–Sekotong merupakan salah satu dari banyak proyek strategis yang tengah dikembangkan.

Seiring waktu, PLN juga tengah menyiapkan sejumlah proyek lain seperti pembangunan gardu induk, ekspansi jaringan distribusi, hingga program elektrifikasi desa tertinggal yang tersebar di NTB dan NTT.

“Harapan kami, proyek ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Pulau Lombok, khususnya nanti di Lombok Barat,” pungkas Yogi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *