Lombok Tengah, Jurnalekbis.com– PT PLN (Persero) memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, 3–5 Oktober mendatang. Langkah ini menjadi bukti kesiapan infrastruktur listrik hijau di Nusa Tenggara Barat sekaligus mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
PLN menyiapkan dua unit SPKLU mobile berkapasitas masing-masing 200 kilowatt (kW) yang ditempatkan di area parkir timur Sirkuit Mandalika. Fasilitas tersebut akan melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik, baik masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang menonton balapan dunia MotoGP.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, Sri Heny Purwanti, mengatakan bahwa kehadiran SPKLU ini merupakan langkah konkret PLN dalam mendukung transportasi ramah lingkungan.
“MotoGP Mandalika menjadi momentum bagi PLN untuk menunjukkan kesiapan infrastruktur energi bersih. Melalui SPKLU, kami ingin memastikan bahwa kendaraan listrik bisa menjadi pilihan yang mudah, cepat, dan ramah lingkungan,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
PLN menjelaskan, kedua SPKLU mobile yang disiapkan di Mandalika dilengkapi teknologi Ultra Fast Charging. Sistem ini memungkinkan kendaraan listrik mengisi daya hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Selama penyelenggaraan MotoGP, petugas PLN akan siaga di lokasi untuk memastikan unit beroperasi optimal serta membantu pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan panduan teknis.
“Fasilitas pengisian cepat ini kami siapkan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik yang datang ke Mandalika,” kata Heny.
Kehadiran SPKLU mobile ini menjadi bagian dari 36 unit SPKLU yang sudah beroperasi di seluruh Pulau Lombok. PLN menargetkan agar titik-titik strategis di kawasan wisata dan kota besar di NTB memiliki akses pengisian listrik yang mudah, andal, dan efisien.
Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Bali, Putu, mengaku sangat terbantu dengan fasilitas SPKLU PLN di Mandalika.
“Proses pengisian dayanya mudah dan cepat. Ada petugas PLN yang siap membantu, jadi kami merasa aman dan nyaman. SPKLU ini sangat memudahkan, apalagi di acara besar seperti MotoGP Mandalika,” katanya.
Selain menyediakan SPKLU, PLN juga menyiagakan petugas dan peralatan pendukung di berbagai titik strategis untuk menjamin pasokan listrik selama gelaran MotoGP berlangsung. Pengawasan dilakukan melalui sistem komunikasi terintegrasi yang memungkinkan pemantauan peralatan secara real-time, memastikan suplai listrik tetap stabil tanpa gangguan.
“Seluruh sistem kami siagakan penuh selama event. Kami ingin memastikan tidak hanya keandalan kelistrikan di sirkuit, tetapi juga dukungan penuh terhadap energi hijau di NTB,” tegas Heny.
PLN berkomitmen memperluas jangkauan SPKLU di Lombok dan wilayah wisata lain di NTB. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan Mandalika.
Melalui kehadiran SPKLU di ajang MotoGP Mandalika 2025, PLN tak hanya menjaga keandalan pasokan listrik untuk event internasional, tetapi juga memperkuat perannya sebagai pelopor transisi energi bersih di sektor transportasi.
“Komitmen ini menjadi bagian dari transformasi PLN dalam menghadirkan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat,” tutup Sri Heny.
