TMMD

Kreatif! Warga dan TNI TMMD  Modifikasi Traktor Jadi Alat Angkut Material

×

Kreatif! Warga dan TNI TMMD  Modifikasi Traktor Jadi Alat Angkut Material

Sebarkan artikel ini
Kreatif! Warga dan TNI TMMD  Modifikasi Traktor Jadi Alat Angkut Material
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terasa kental di Dusun Awang Madia, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Warga bersama Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1606/Mataram bahu-membahu mengangkut material batu dan pasir menuju lokasi pembangunan talut sepanjang 400 meter, Senin (13/10/2025).

Yang menarik, kali ini proses pengangkutan material dilakukan dengan cara tidak biasa. Sebuah traktor yang dimodifikasi menjadi alat angkut sederhana hasil kreativitas warga setempat menjadi sorotan utama. Alat ini terbukti efektif mempercepat distribusi material ke titik sasaran yang medannya cukup sulit dijangkau.

“Kami berupaya mencari cara agar pekerjaan bisa lebih cepat tanpa mengurangi semangat gotong royong. Traktor ini sangat membantu di lapangan,” ungkap Serka Sastriawan, Kepala Mobilisasi Material TMMD ke-126, di sela kegiatan.

Ia menambahkan, modifikasi tersebut merupakan hasil inisiatif bersama antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat. Dengan medan yang menanjak dan akses jalan terbatas, traktor modifikasi menjadi solusi tepat agar pekerjaan pembangunan talut dapat diselesaikan lebih efisien.

Baca Juga :  Satgas TMMD ke-126 Kodim 1606/Mataram Bangun Talud 400 Meter di Lingsar, Warga Antusias Gotong Royong

Sementara itu, Ketut Suardi, salah satu warga Dusun Awang Madia, mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan desanya bersama TNI.
“Kami tidak hanya bekerja, tapi juga belajar dari semangat TNI yang selalu mengutamakan kebersamaan. Traktor modifikasi ini jadi simbol kerja sama antara warga dan Satgas,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan TMMD ke-126 di wilayah Kodim 1606/Mataram ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti talut dan infrastruktur pendukung, tapi juga membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat pedesaan.

Selain memperkuat infrastruktur, kegiatan semacam ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat. Gotong royong yang tercipta di lapangan menjadi bukti nyata bahwa kemajuan desa bisa dicapai ketika semua pihak bersatu dalam tujuan yang sama.

Baca Juga :  Kisah Inaq Alimudin, Ibu Tangguh Penjual Pelecing Urap yang Warnai TMMD di Lombok Barat

Dengan inovasi sederhana dan semangat kebersamaan, Dusun Awang Madia kini tak hanya membangun talut, tapi juga meneguhkan nilai-nilai gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *