BisnisEkonomi

Tak Perlu Panic Buying, Bulog NTB Jamin Stok Beras Aman hingga 43 Bulan

×

Tak Perlu Panic Buying, Bulog NTB Jamin Stok Beras Aman hingga 43 Bulan

Sebarkan artikel ini
Tak Perlu Panic Buying, Bulog NTB Jamin Stok Beras Aman hingga 43 Bulan

Mataram, Jurnalekbis.com – Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masyarakat diminta tidak panik karena stok pangan, khususnya beras, gula, dan minyak goreng, dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan jangka panjang.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTB, Mara Kamin Siregar, mengatakan Bulog telah membuka Posko Sembako Nataru di berbagai titik, termasuk pasar tradisional, kantor Bulog, hingga titik distribusi lainnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar selama masa libur panjang.

“Untuk di Kanwil NTB, kami membuka posko sembako dalam rangka Natal dan Tahun Baru. Bersama Satgas Pangan Polda NTB dan Polresta Mataram, kami juga turun langsung ke pasar untuk memastikan kondisi di lapangan,” kata Mara saat ditemui usai pemantauan pasar. Kamis (25/12).

Baca Juga :  Srikandi PLN: Pahlawan Silang di Balik Keandalan Listrik Kunjungan Presiden Jokowi di NTB

Ia menegaskan bahwa Bulog tetap beroperasi tanpa libur, termasuk pada Sabtu dan Minggu. Layanan penjualan dibuka hingga pukul 14.00 atau 15.00 WITA, khususnya di kantor Bulog dan titik-titik distribusi resmi.

“Bulog tidak libur selama Nataru. Kami buka di posko, di pasar, dan di depan kantor. Masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan mudah,” ujarnya.

Mara memastikan stok beras di NTB saat ini mencapai sekitar 158 ribu ton, jumlah yang dinilai sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 43 bulan ke depan. Ia menegaskan masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan atau panic buying.

“Stok sangat aman. Tidak perlu panik. Kami siap melayani masyarakat, termasuk di hari libur,” tegasnya.

Dari hasil pemantauan bersama Satgas Pangan, harga bahan pokok di pasar juga terpantau stabil. Tidak ditemukan lonjakan signifikan, khususnya pada komoditas beras.

Baca Juga :  Indonesia MotoGP Mandalika 2023 Sukses Digelar dengan Listrik PLN Tanpa Kedip

“Alhamdulillah harga beras terkendali, stok di pasar juga aman. Tidak ada kenaikan signifikan menjelang Natal,” jelasnya.

Pengawasan, lanjut Mara, akan terus dilakukan secara rutin. Bahkan pada Hari Natal, Bulog bersama Satgas Pangan tetap turun ke lapangan untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga tetap terjaga.

Selain pasar tradisional, distribusi juga dilakukan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) binaan Bulog, kantor-kantor instansi, hingga kerjasama dengan BUMN. Untuk wilayah tertentu, Bulog juga menyiapkan layanan mobile bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan.

“Kalau memang dibutuhkan, layanan mobile tetap kami jalankan. Semua kami lakukan demi menjaga ketenangan masyarakat terkait kebutuhan pangan,” ujarnya.

Terkait permintaan selama Natal, Mara menyebut tidak terjadi lonjakan signifikan. Aktivitas distribusi berjalan normal seperti hari-hari biasa.

Baca Juga :  Indosat Tancap Gas! Laba Melejit, AI Jadi Andalan

“Permintaan normal saja. Setiap hari kami memang rutin mengisi pasar-pasar. Jadi tidak ada gejolak,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Mara menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu kelangkaan pangan. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani.

“Kami mengucapkan selamat merayakan Natal bagi saudara-saudara kita yang merayakan. Semoga semua berjalan aman dan lancar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *