Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Sekotong dan sekitarnya, mengakibatkan banjir yang cukup parah di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (1/1/2024) pukul 12.00 WITA dan berdampak signifikan terhadap infrastruktur dan permukiman warga.
Berdasarkan laporan awal, banjir menyebabkan terputusnya akses jalan provinsi di perbatasan Dusun Slodong dan Dusun Blongas. Ruas jalan Pelangan hingga simpang Kombang mengalami kerusakan parah akibat genangan air yang meluap dari saluran drainase. Selain itu, wilayah permukiman di sekitar lokasi kejadian turut terendam banjir.
Proses pendataan kerugian material dan dampak lainnya masih berlangsung oleh pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat curah hujan diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat segera turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan koordinasi dengan pihak terkait. Beberapa langkah penanganan darurat yang telah dilakukan meliputi:
- Koordinasi lintas instansi: BPBD Lombok Barat bekerja sama dengan ntb/">BPBD Provinsi NTB, TNI/Polri, dan aparatur desa untuk mengatasi situasi darurat.
- Pelaporan dan diseminasi informasi: Informasi terkini mengenai kondisi di lapangan terus dilaporkan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara tepat waktu.
- Penanganan jalan yang terputus: Upaya perbaikan sementara sedang direncanakan untuk membuka kembali akses transportasi yang terdampak.
Upaya penanganan banjir melibatkan berbagai pihak, antara lain:
- Tim Reaksi Cepat BPBD Lombok Barat
- Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi NTB
- TNI/Polri
- Aparatur Desa
Keberadaan personel ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di lokasi terdampak banjir, baik dalam evakuasi warga maupun pemulihan infrastruktur.
Berdasarkan laporan BPBD, kebutuhan mendesak saat ini adalah penanganan darurat untuk jalan yang terputus agar akses transportasi dan distribusi logistik dapat kembali normal. Bantuan berupa alat berat, logistik untuk warga terdampak, serta koordinasi intensif antar-stakeholder sangat diperlukan.
BPBD Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut. Warga yang berada di daerah rawan banjir diminta untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dan terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang.
