Business

Target 8% Pertumbuhan Ekonomi, Bayu Priawan Yakin Bisa Tercapai

×

Target 8% Pertumbuhan Ekonomi, Bayu Priawan Yakin Bisa Tercapai

Sebarkan artikel ini
Target 8% Pertumbuhan Ekonomi, Bayu Priawan Yakin Bisa Tercapai
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Bayu Priawan Djokosoetono, menyampaikan pandangan optimis terkait prospek ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bayu melihat arah kebijakan pemerintah baru sebagai sinyal positif yang menjanjikan, terutama bagi dunia usaha.

“Baru saja dirilis data kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, dan hasilnya sangat positif. Ini menjadi refleksi optimisme yang kuat bagi kita, para pelaku usaha,” ujar Bayu saat memimpin rombongan DPP Japnas melayat ke orang tua Ketua Japnas NTB, I Made Agus Ariana, Sabtu (24/1).

Salah satu sorotan utama Bayu adalah target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan pemerintah. Ia menyebut angka tersebut sebagai ambisius namun realistis, didukung oleh berbagai program inovatif seperti kebijakan makan gratis yang diklaim mampu menciptakan efek berlipat ganda (multiplier effect) bagi ekonomi nasional.

Baca Juga :  Meski Ekspor Turun, Ekonomi Non-Tambang NTB Tumbuh 5,57%

“Program makan gratis ini terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar, khususnya bagi UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kita,” jelas Bayu.

Bayu menilai sektor pariwisata dan komoditas sebagai dua pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia optimis kekayaan sumber daya Indonesia memberikan peluang besar untuk berkontribusi pada pencapaian target pemerintah.

Dalam konteks Nusa Tenggara Barat (NTB), Bayu menyoroti potensi besar di sektor pariwisata. “NTB memiliki tempat-tempat wisata yang sangat bagus, dan pertumbuhan hotel di sini juga menunjukkan tren positif,” ujarnya. Namun, ia menekankan perlunya dukungan dari pemerintah daerah untuk menarik lebih banyak investasi di sektor ini.

Selain itu, sektor energi dan industri, termasuk tambang dan smelter di Sumbawa, juga dianggap memiliki prospek cerah. Banyak anggota Japnas menunjukkan minat di bidang energi, selama regulasi mendukung dan tercipta kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca Juga :  Nostalgia Generasi 90-an: Permen Bensons yang Tak Terlupakan

Bayu mengimbau pelaku usaha untuk tidak lagi menerapkan strategi “wait and see” dalam menyikapi kebijakan pemerintah. “Kalau pemerintahnya sudah bertindak nyata, tidak ada alasan bagi dunia usaha untuk wait and see. Kita harus bergerak bersama mengiringi inisiasi positif pemerintah,” tegasnya.

Bayu juga memastikan bahwa Japnas terus berkembang sebagai jaringan pengusaha yang solid dan berkomitmen menciptakan manfaat ekonomi bagi anggotanya. “Saat ini Japnas telah hadir di 22 provinsi dan kami terus memperluas jaringan. Kami berkomitmen menciptakan manfaat ekonomi dan bisnis bagi seluruh anggota dengan berkolaborasi bersama Kadin serta pemerintah,” jelasnya.

Melalui semangat kolaborasi dan optimisme terhadap pemerintahan baru, Japnas diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, sektor usaha siap memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *