Lombok Barat, Jurnalekbis.com – PT ASDP Cabang Lembar telah mempersiapkan infrastruktur pelabuhan dan armada kapal untuk menghadapi lonjakan penumpang mudik Lebaran 2025. General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan operator pelayaran dan regulator untuk memastikan kesiapan pelabuhan dan kapal.
“Dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun 2025 ini, PT ASDP Cabang Lembar sudah mempersiapkan infrastruktur pelabuhan dengan baik dan armada kapal melalui koordinasi dengan para operator pelayaran,” ujar Agus Djoko Triyanto. Senin (24/3).
Sebanyak 21 kapal disiapkan untuk melayani rute Lembar-Padang Bai. Semua kapal dan pelabuhan telah melalui pemeriksaan oleh regulator dan dinyatakan layak digunakan.
“Dimana ada 21 kapal di lintasan Lembar-Padang Bai dan semuanya baik pelabuhan maupun kapal sudah dilakukan ramp check atau pemeriksaan oleh regulator oleh Hotsapel dan hasilnya layak dipergunakan,” tambahnya.
ASDP Lembar telah menyiapkan skenario pelayanan untuk menghadapi berbagai kondisi. Pada kondisi normal, 13 kapal akan dioperasikan. Saat kondisi padat, jumlah kapal akan ditingkatkan menjadi 18. Dan jika terjadi lonjakan penumpang yang sangat padat, 21 kapal akan dikerahkan.
“Jadi untuk skenario pelayanan di angkutan Lebaran ini saat kondisi normal sama dengan reguler ada 13 kapal operasikan, kemudian pada saat kondisi padat kita ada 18 kapal. Karena kondisi kita sangat padat koordinasi dengan Hotsapel kita akan kerahkan sebanyak 21 kapal,” jelas Agus Djoko Triyanto.
Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi pada tiga hari terakhir menjelang nyepi/">Lebaran dan Nyepi, yang jatuh bersamaan. ASDP Lembar memproyeksikan peningkatan penumpang sebesar 11 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total penumpang mencapai 96.000 orang.
“Lebaran dan Nyepi akan bersamaan, untuk proyeksi peningkatan pengguna jasa kita proyeksikan ada di angka 11 persen dari tahun lalu, dimana di tahun 2024 penumpang sebanyak 86.500 dan saat ini kita proyeksikan sebanyak 96.000 dan tiga hari terakhir dari pantauan kami ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Agus Djoko Triyanto.
Lonjakan penumpang didominasi oleh rute Pelabuhan Padang Bai, Bali-Lembar.
“Dari 11 persen ini, didominasi oleh Pelabuhan Padang Bai, Bali-Lembar lebih banyak dari mudik tahun ini Lembar-Padang Bai,” tambahnya.
ASDP Lembar mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal guna menghindari kepadatan pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025. Pelabuhan Lembar-Padang Bai juga akan ditutup saat Hari Raya Nyepi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa terkait dengan berdekatan hari raya Nyepi, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret, agar masyarakat bisa melakukan kegiatan mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan atau penumpukan di tanggal tersebut. Ya nanti ada penutupan saat raya Nyepi di Pelabuhan Lembar-Padang Bai,” imbau Agus Djoko Triyanto.
