BusinessNews

Asyik! Harga BBM Pertamax dan Dex di Lombok Turun Jelang Lebaran

×

Asyik! Harga BBM Pertamax dan Dex di Lombok Turun Jelang Lebaran

Sebarkan artikel ini
Asyik! Harga BBM Pertamax dan Dex di Lombok Turun Jelang Lebaran
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Kabar gembira bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Pulau Lombok, yang bersiap menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H dan memanfaatkan momentum libur panjang. PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), secara resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai hari ini, Sabtu (29/3/2025).

Penyesuaian harga ini diumumkan sebagai bentuk dukungan Pertamina terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dan diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan masyarakat. Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa kebijakan penurunan harga ini merupakan “kado Lebaran” spesial dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah Lombok.

“Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega.

Baca Juga :  Gubernur NTB Pacu Pengembangan Mandalika, Libatkan Masyarakat untuk Raih Sukses Bersama

Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi Pertamina yang berlaku mulai 29 Maret 2025 untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5% (sebagai acuan, harga di daerah lain bisa sedikit berbeda) adalah sebagai berikut:

Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari harga sebelumnya Rp 12.900/liter)

Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari harga sebelumnya Rp 13.700/liter)

Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari harga sebelumnya Rp 14.000/liter)

Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.300/liter)

Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari harga sebelumnya Rp 14.600/liter)

Penurunan harga yang cukup signifikan pada seluruh jenis BBM non-subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Lombok yang akan melakukan perjalanan mudik maupun berlibur.

Selain memberikan kabar baik mengenai penurunan harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan jaminan ketersediaan stok BBM yang aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idulfitri 2025 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Lombok.

Baca Juga :  Neta X: SUV Listrik Baru dari Neta Segera Hadir di Indonesia?

“Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” tutup Ega, menegaskan komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Penurunan harga BBM non-subsidi ini diprediksi akan memberikan sejumlah dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian di Lombok, terutama menjelang momentum penting seperti Hari Raya Idulfitri.

Bagi masyarakat Lombok yang akan melakukan perjalanan mudik ke berbagai wilayah di pulau maupun keluar pulau, penurunan harga BBM ini tentu akan mengurangi beban biaya transportasi. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengalokasikan dana lebih untuk kebutuhan lainnya selama perayaan Lebaran.

Mendorong Aktivitas Pariwisata: Dengan penurunan harga BBM, biaya transportasi untuk berwisata di sekitar Lombok maupun menuju destinasi lain di NTB menjadi lebih terjangkau. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan aktivitas pariwisata, terutama menjelang pembukaan kembali rinjani/">Gunung Rinjani yang diprediksi akan menarik banyak wisatawan.

Stimulus Ekonomi Lokal: Peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas pariwisata, yang didukung oleh harga BBM yang lebih rendah, berpotensi memberikan stimulus positif bagi perekonomian lokal. Sektor-sektor seperti transportasi, perhotelan, kuliner, dan UMKM yang bergerak di bidang pariwisata diharapkan dapat merasakan dampaknya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Layanan Dan Apresiasi Kepuasan Pelanggan, PLN NTB Gelar Customer Award

Sektor pariwisata memiliki peran vital dalam perekonomian Nusa Tenggara Barat. Data Regional Fiscal in Brief Februari 2025 menunjukkan bahwa NTB masih menghadapi tantangan fiskal, termasuk perlambatan ekspor. Dalam konteks ini, setiap upaya untuk mendorong aktivitas ekonomi dan pariwisata, termasuk melalui kebijakan penurunan harga BBM yang mempermudah mobilitas, menjadi sangat penting.

Penurunan harga BBM ini dapat dilihat sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dengan memanfaatkan momentum libur Lebaran dan pembukaan kembali ikon pariwisata seperti Gunung Rinjani.

Masyarakat Lombok diimbau untuk memanfaatkan penurunan harga BBM ini dengan bijak. Selain itu, tetap diingatkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan mudik dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pertamina Patra Niaga juga telah memastikan ketersediaan BBM di seluruh SPBU di Lombok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *