Mataram, Jurnalekbis.com – Sebanyak 393 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 3 Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini tengah bersiap untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi. Seluruh dokumen keberangkatan para calon tamu Allah ini telah dinyatakan lengkap, menandakan tahapan penting sebelum mereka bertolak ke Baitullah.
Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Tim Bina Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB, Syukri, dalam keterangan persnya pada Sabtu malam (3/5/2025). Syukri menjelaskan bahwa dari total 393 CJH Kloter 3 ini, komposisinya terdiri dari 187 jamaah laki-laki dan 199 jamaah perempuan. Keberagaman usia juga mewarnai kloter ini, di mana jamaah tertua berusia 84 tahun dan yang termuda berusia 19 tahun. Lebih lanjut, Syukri mengungkapkan bahwa terdapat 75 orang jamaah lansia dalam rombongan ini, menunjukkan perhatian khusus yang perlu diberikan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah.
“Untuk jamaah tertua di Kloter 3 ini, berusia 84 tahun. Sedangkan, termuda berusia 19 tahun. Sementara, jumlah jamaah lansia sebanyak 75 orang,” ungkap Syukri, memberikan gambaran demografi calon jemaah haji dari Mataram ini.
Lebih lanjut, Syukri menginformasikan bahwa jumlah awal CJH dalam Kloter 3 Embarkasi Lombok adalah 386 orang. Namun, jumlah ini bertambah dengan hadirnya tujuh petugas haji yang akan mendampingi para jamaah. Petugas-petugas ini terdiri dari ketua kloter yang bertanggung jawab atas koordinasi rombongan, pembimbing ibadah yang akan membimbing pelaksanaan rukun dan wajib haji, dokter dan tenaga kesehatan yang siap memberikan pertolongan medis, serta petugas haji daerah yang akan membantu kelancaran administrasi dan kebutuhan jamaah.
Proses pemberangkatan Kloter 3 ini telah dimulai sejak kedatangan para CJH di Asrama Haji pada pukul 12.00 WITA. Di asrama, mereka menjalani serangkaian proses persiapan yang meliputi pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik prima sebelum terbang, pemberian identitas akomodasi yang akan mereka tempati di Tanah Suci, hingga proses pembelian layanan-layanan tambahan yang mungkin dibutuhkan selama berada di Asrama Haji.
“Semua proses layanan pada Kloter 3 serupa dengan dua kloter sebelumnya. Umumnya, disesuaikan dengan standar yang ada di Asrama Haji Embarkasi Lombok,” jelas Syukri, menekankan keseragaman pelayanan yang diberikan kepada seluruh calon jemaah haji.
Momentum keberangkatan Kloter 3 CJH Kota Mataram ke Tanah Suci dijadwalkan pada hari ini, Minggu (4/5/2025), sekitar pukul 11.50 WITA. Sebelum itu, tradisi pelepasan secara resmi akan dilaksanakan di Asrama Haji pada pukul 07.00 WITA. Pemberian jeda waktu sekitar tiga jam antara pelepasan dan keberangkatan bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi proses check-up terakhir dan memastikan semua administrasi penerbangan berjalan lancar.
“Alhamdulillah, semua CJH Kloter 3 saat ini sedang berada di Asrama Haji. Mereka dalam pengawasan kami. Itu artinya seluruh akomodasi konsumsi dan persiapan. Serta, keperluan para jamaah calon haji di Asrama Haji akan diberikan sesuai standar layanan yang ada,” tegas Syukri, memberikan jaminan kenyamanan dan kelancaran persiapan bagi para calon jemaah.
Kanwil Kemenag NTB sendiri berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh CJH Embarkasi Lombok tahun ini. Syukri pun memohon doa dari seluruh masyarakat NTB agar ikhtiar dalam memberikan layanan terbaik ini dapat berjalan lancar, mulai dari proses penyiapan di tanah air, perjalanan menuju Tanah Suci, hingga selama berada di Arab Saudi dan kembali ke Indonesia.
“Semoga para calon jemaah haji kita, baik yang sudah berangkat, sedang persiapan berangkat maupun yang akan diberangkatkan berikutnya senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Yang utama, mereka diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan ibadahnya,” pungkas Syukri, menyampaikan harapan dan doa bagi kelancaran ibadah seluruh calon jemaah haji asal NTB.
Persiapan keberangkatan ratusan calon jemaah haji dari Mataram ini menunjukkan keseriusan pemerintah, khususnya Kanwil Kemenag NTB, dalam memastikan kelancaran proses ibadah haji bagi warganya. Dengan telah tuntasnya dokumen keberangkatan dan berbagai persiapan logistik di Asrama Haji, para calon jemaah kini tinggal menunggu waktu untuk terbang menuju Tanah Suci.
Keberadaan petugas haji yang mendampingi juga menjadi poin penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jamaah, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Dukungan medis, bimbingan ibadah, dan bantuan administratif akan sangat berarti dalam membantu para jamaah fokus pada pelaksanaan ibadah haji.
