Mataram, Jurnalekbis.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pangan-murah/">Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis (21/8/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., mengatakan GPM bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan sekaligus mengendalikan inflasi daerah. Program ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Bulog dan sejumlah mitra distribusi.
“GPM merupakan upaya pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau. Antusiasme masyarakat luar biasa, terlihat dari ramainya pegawai lingkup Pemprov yang berbelanja kebutuhan pokok,” kata Aidy.
Harga Lebih Murah dari Pasar
Dalam GPM tersebut, berbagai komoditas strategis dijual dengan harga lebih murah dibandingkan pasar, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, tepung terigu, hingga kebutuhan pokok lainnya.

Salah satunya adalah sphp/">beras SPHP Bulog yang didistribusikan langsung sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga ketersediaan pangan.
“Dengan layanan ini, daya beli masyarakat tetap terjaga, beban pengeluaran rumah tangga bisa ditekan, sekaligus mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat,” tambah Aidy.
Ia juga mengimbau agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan supaya manfaat GPM bisa dirasakan merata oleh semua lapisan.
Sinergi Multi Pihak
Pelaksanaan GPM disebut merupakan hasil sinergi lintas lembaga, mulai dari Badan Pangan Nasional, Bulog, Bank Indonesia, distributor pangan, petani, pelaku UMKM, Pusat Distribusi Pangan Masyarakat (PUPM), hingga organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Kegiatan serupa rencananya akan terus digelar di sejumlah titik di NTB sepanjang bulan Agustus. Dalam waktu dekat, GPM akan hadir di Lapangan Pringgarata, Lombok Tengah.
Disambut Antusias Warga
Salah seorang warga, Sri Hartawati, menyambut positif kegiatan ini. Ia mengaku terbantu dengan adanya harga sembako yang lebih murah dibandingkan pasar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami berharap bisa diadakan lebih sering agar masyarakat semakin terbantu, bisa menghemat pengeluaran, dan bisa membeli kebutuhan lainnya,” ujarnya.
