jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta, Jurnalekbis.com– Harga emas batangan resmi PT Antam (Logam Mulia) kembali menembus level psikologis Rp 2 juta per gram pada Selasa (2/9), dengan harga tercatat Rp 2 092 000 per gram di Pegadaian—naik Rp 32 000 dari hari sebelumnya. Kenaikan ini sedikit meredam koreksi tipis dari harga sore hari yang sempat turun menjadi Rp 2 009 000 per gram menurut update dari Logam Mulia Antam
Detail Harga Terkini
-
Di Pegadaian, emas Antam naik jadi Rp 2 092 000/g. Produk UBS dan Galeri24 juga ikut menguat: UBS ke Rp 2 013 000/g, Galeri24 ke Rp 1 981 000/g
-
Menurut Logam Mulia Antam, harga pagi hari turun Rp 2 000 dari Rp 2 011 000 jadi Rp 2 009 000/g, sementara harga buyback turun juga menjadi Rp 1 856 000/g
Kenapa Harga Naik?
Kenaikan ini sejalan dengan tren penguatan harga emas global, yang sempat mencapai rekor lebih dari empat bulan terakhir. Isu seperti harapan pelonggaran suku bunga The Fed serta pelemahan dolar AS turut mendongkrak tekanan beli emas sebagai aset safe haven
Perbedaan harga antara jual (sekitar Rp 2 009 000/g) dan buyback (sekitar Rp 1 856 000/g) sebesar sekitar Rp 153 000/g bisa menjadi peluang bagi investor jangka panjang—tentunya dengan memperhitungkan biaya cetak, pajak, dan spread setiap transaksi
-
Pembelian Fisik (Batangan / Perhiasan)
Cocok untuk investor yang ingin garis aman jangka panjang dan ingin memiliki aset dalam bentuk nyata. -
Tabungan Emas (Platform Digital seperti Pegadaian atau Indogold)
Lebih fleksibel, likuid, cocok untuk pemula atau transaksi kecil. -
Gold ETF atau Reksa Dana Emas
Alternatif untuk diversifikasi portofolio, tanpa perlu menyimpan fisik, tapi perhatikan biaya pengelolaan. -
Pertimbangkan Waktu Transaksi (Timing)
Hindari membeli saat harga sangat tinggi; dan perhatikan selisih harga jual dan buyback untuk meminimalkan kerugian saat menjual.
Simpulan
Hari ini, 2 September 2025, harga emas Antam memang menembus Rp 2 juta/g, namun investor Bijak tentu melihat arus pergerakan harga dan selisih jual-beli yang cukup besar. Bagi yang berminat investasi emas, sebaiknya cermat memilih format (fisik atau digital), memahami biaya tersembunyi, dan merencanakan exit strategy.
Dengan tren global yang masih bullish untuk emas, catatan seperti ini menjadi penting untuk jadi pertimbangan matang sebelum membeli — investasi cerdas, bukan sekadar ikut tren.
