[ytplayer id='15931']
BisnisDaerah

100 Hari Kerja, BAZNAS NTB Himpun Rp18,3 Miliar ZIS dan Salurkan Beragam Program Sosial

×

100 Hari Kerja, BAZNAS NTB Himpun Rp18,3 Miliar ZIS dan Salurkan Beragam Program Sosial

Sebarkan artikel ini
100 Hari Kerja, BAZNAS NTB Himpun Rp18,3 Miliar ZIS dan Salurkan Beragam Program Sosial
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Genap 100 hari pasca dilantik oleh Gubernur NTB, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat melaporkan capaian program sekaligus kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah. Hingga September 2025, lembaga ini berhasil menghimpun zakat, infak, dan sedekah (ZIS) senilai Rp18,36 miliar dengan realisasi penyaluran mencapai Rp6,85 miliar.

Capaian tersebut disampaikan dalam acara laporan kinerja 100 hari BAZNAS NTB yang digelar di Kantor BAZNAS NTB, Selasa (16/9/2025). Hadir Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri yang sekaligus memberikan arahan agar kiprah BAZNAS semakin luas dan merata.

Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan apresiasi atas kontribusi BAZNAS NTB. Menurutnya, lembaga pengelola zakat ini tidak hanya menjadi mitra strategis pemerintah, tetapi juga motor penggerak pembangunan sosial masyarakat.

Baca Juga :  Asosiasiasi Pedagang Mikro ( Apem ) kota Mataram Nyatakan Dukungan Kepada Ganjar Mahfud MD

“Ke depan harus ada harapan baru, terutama melalui inovasi dan perluasan penerima manfaat, tidak hanya di Pulau Lombok, tetapi juga di Pulau Sumbawa, tepatnya di 10 kabupaten/kota yang ada,” kata Wagub.

Ia menekankan pentingnya pencatatan data penerima manfaat agar distribusi zakat tidak terpusat hanya di beberapa desa atau kecamatan. “Dengan begitu semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaat program BAZNAS,” imbuhnya.

Wagub juga mengingatkan bahwa zakat harus memotivasi masyarakat untuk bertransformasi. “Mungkin hari ini kita berada pada posisi penerima, namun 3–4 tahun ke depan kita harus berusaha menjadi pemberi,” pesannya.

Selain itu, Wagub mengajak perbankan dan dunia usaha mendukung program BAZNAS melalui skema CSR. “Sinergi ini penting agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua BAZNAS NTB, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, memaparkan sejumlah program yang telah berjalan. Antara lain bantuan untuk 950 siswa SMA/SMK sederajat dan 1.300 guru honorer di seluruh NTB. Untuk pendidikan dasar, penyaluran dilakukan lewat BAZNAS kabupaten/kota.

Baca Juga :  NTB Masih Berpotensi Hujan Tinggi di Dasarian III Maret 2024

Di sektor sosial, program NTB Peduli telah membangun rumah layak huni dan santunan fakir miskin dengan anggaran Rp1,2 miliar. Sementara NTB Sehat menghadirkan layanan kesehatan lewat Rumah Sehat BAZNAS Mobile, penyediaan tenaga medis, hingga distribusi 200 paket sembako ke wilayah pelosok. Atas inovasi ini, BAZNAS NTB mendapat tambahan 1 unit ambulans dari BAZNAS RI.

Pada sektor ekonomi, BAZNAS NTB mengembangkan sejumlah program pemberdayaan. Di antaranya Zakat pangan/">Ketahanan Pangan dengan pengembangan jagung 50 hektare, Z Auto dengan pembinaan enam bengkel produktif, serta Balai Ternak untuk kelompok mustahik.

Program inovatif lainnya yakni ZKOPI, berupa kedai kopi berbasis kampus untuk meningkatkan literasi zakat. Ada pula Rumah Layak Huni dengan target 300 unit (200 unit sudah diserahkan), ZKUK yang menyediakan gerobak usaha bagi pelaku UMK, serta Lapak UMKM dengan fasilitas meja lapak dan modal usaha.

Baca Juga :  760 Ribu Green Jobs Siap Tersedia dari Energi Bersih PLN

Menutup acara, Wagub menegaskan bahwa penghargaan yang diterima pemerintah bersama BAZNAS harus menjadi indikator nyata, bukan sekadar simbol. “Harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Dengan capaian 100 hari ini, BAZNAS NTB menargetkan perluasan program hingga ke seluruh kabupaten/kota serta memperkuat sinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *