[ytplayer id='15931']
Bisnis

Bandara ZAM Tuai Apresiasi Saat Kepulangan Kru dan Pembalap MotoGP 2025

×

Bandara ZAM Tuai Apresiasi Saat Kepulangan Kru dan Pembalap MotoGP 2025

Sebarkan artikel ini
Bandara ZAM Tuai Apresiasi Saat Kepulangan Kru dan Pembalap MotoGP 2025
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Usai perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2025) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, ribuan ofisial, kru, dan pembalap mulai meninggalkan Pulau Lombok. Arus kepulangan berlangsung sejak Minggu malam (5/10) hingga Senin siang (6/10) melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM).

Keberangkatan rombongan dilakukan dengan sejumlah penerbangan charter dan extra flight yang disiapkan khusus menuju Jakarta. Pada Minggu malam, dua charter flight AirAsia dengan rute Lombok (LOP) – Jakarta (CGK) berangkat pukul 20.15 WITA dan 20.45 WITA. Selain itu, terdapat penerbangan tambahan Garuda Indonesia pukul 20.30 WITA dan 22.40 WITA. Sementara rombongan terakhir meninggalkan Lombok pada Senin siang pukul 13.00 WITA menggunakan charter flight AirAsia.

Baca Juga :  4.544 Calon Haji NTB Terbang dari Lombok, Ini Jadwal Lengkapnya

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran arus kepulangan MotoGP 2025.

“Kami bersyukur seluruh proses kepulangan ofisial, kru, dan pembalap berjalan lancar dan tertib. Terima kasih kepada semua pihak yang memastikan pelayanan di terminal keberangkatan tetap optimal hingga penerbangan terakhir,” kata Aidhil, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan mengelola kedatangan hingga kepulangan ribuan penumpang MotoGP membuktikan kesiapan Bandara ZAM dalam melayani ajang internasional berskala besar.

Selain pelayanan transportasi, Bandara Lombok turut menampilkan sentuhan budaya lokal untuk meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu internasional. Dekorasi dengan kain tenun khas Sasak menghiasi area terminal, melambangkan kedamaian dan kesejahteraan. Bahkan, aktivitas menenun kain tradisional NTB juga ditampilkan langsung di area bandara, memberi pengalaman unik bagi kru dan pembalap.

Baca Juga :  Sidak Pasar Pantau Harga Beras, Bulog NTB Stok Beras Masih Aman

“MotoGP bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum memperlihatkan keramahan, budaya, dan pelayanan terbaik bangsa kepada dunia,” tambah Aidhil.

Sejumlah pembalap MotoGP memberikan kesan baik terhadap pelayanan Bandara Lombok. Mereka menyoroti keramahan, kebersihan, hingga pengelolaan keamanan di terminal.

Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) mengaku puas dengan pengalamannya. “Just finished the MotoGP race, got short experience here in Lombok Airport. The welcoming was amazing, see you guys soon and keep having fun,” ucapnya.

Sementara Luca Marini (Honda HRC Castrol) menilai standar pelayanan di Lombok setara internasional. “Always fantastic for us. The treatment is high quality, really top class. Thank you so much for your effort every time MotoGP came here. See you next year,” katanya.

Baca Juga :  Pengusaha Hiburan NTB Kritik Penarikan Royalti Musik: Sistemnya Bikin Gaduh

Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) juga memberikan apresiasi serupa. “My feeling when I went to the airport is that it’s very clean, a lot of security, and everything is well organized,” ungkapnya.

Event MotoGP Mandalika 2025 kembali menempatkan Lombok di panggung dunia. Ribuan orang dari berbagai negara yang terlibat dalam ajang balap bergengsi ini membawa pulang pengalaman tersendiri, termasuk interaksi langsung dengan budaya lokal.

Dengan kesan positif dari pembalap dunia, Bandara ZAM dinilai berhasil menunjukkan wajah ramah Indonesia. Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi Lombok sebagai destinasi internasional yang siap menyelenggarakan event global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *