JE-Mataram – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal jurnalekbis.com/tag/agroindustri/">Agroindustri, Putu Juli Ardika, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan sektor agroindustri di NTB.
Dalam pertemuannya dengan Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, ME, beserta jajarannya, Putu Juli menekankan komitmen Kemenperin dalam mendukung pengembangan industri agro di daerah. Ia menjelaskan bahwa Kemenperin menyediakan berbagai bantuan, seperti bantuan teknis, pelatihan, dan fasilitas pendukung lainnya untuk membantu industri agro di NTB berkembang.
Putu Juli juga menyinggung pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri. “Kerjasama yang erat antara semua pihak sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas sektor agroindustri di NTB,” ujarnya.
Nuryanti menyambut baik kunjungan dari Kemenperin dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mengakselerasi pengembangan sektor agroindustri di NTB. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai tujuan bersama dalam memajukan industri indonesia/">di Indonesia.
Nuryanti juga memaparkan potensi besar industri di NTB, mulai dari sektor pertanian seperti kelapa, rumput laut, kemiri, tembakau, coklat, garam, biji kakao, kelor, porang, umbi, dan masih banyak lagi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan Disperin Kab/Kota Se-NTB, para IKM binaan Disperin NTB yang sudah naik kelas maupun menengah atas. Mereka menyampaikan potensi, harapan, dan masukan untuk perkembangan dan kemajuan industri di NTB.
“Kami punya KOIN (Komunitas Industri) yang di dalamnya menghimpun seluruh sektor industri yang nantinya akan menjadi role model bagi para industri kecil dan kami targetkan akan menjadi percontohan bagi daerah lain,” ungkap Nuryanti.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang membuahkan kerjasama yang lebih erat antara Kemenperin dan Dinas Perindustrian NTB, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat.