BeritaNews

Sapi Qurban Bernama Brahmana  Milik Jokowi Milki Bobot 1.057 kg

×

Sapi Qurban Bernama Brahmana  Milik Jokowi Milki Bobot 1.057 kg

Sebarkan artikel ini
Sapi Qurban Bernama Brahmana  Milik Jokowi Milki Bobot 1.057 kg
Kunjungi Sosial Media Kami

JE-Lombok Barat- Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Lombok Barat lakukan pemeriksaan untuk jurnalekbis.com/2024/06/11/mall-qurban-solusi-mudah-dan-nyaman-beli-hewan-kurban-di-mataram/" target="_blank" rel="noopener">hewan qurban baik sapi maupun kambing di wilayah Lobar. Termasuk hewan qurban sapi milik Bernama Brahmana, Presiden RI Joko Widodo, yang berada peternak kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat.

 “Sapi ini berbobot 1 ton 57 kg ini dan umur 3,5 tahun lulus seleksi menjadi sapi urutan pertama dengan kualitas bagus di NTB,” kata pemilik ternak sapi di Gerung, Atang Setianoro. Rabu (12/6).

Atang menjelaskan, sapi ternak  miliknya dengan jenis Brahmana sudah didaftarkan dari bulan ramadhan lalu. Sebagai sapi banpres tahun ini. Kemudian dilakukan pemeriksaan sejak dua minggu lalu oleh Dirjen Peternakan RI, dan dinas peternakan provinsi. Yang kemudian sepekan lalu, dinyatakan lulus seleksi dari banyaknya pesaing sapi se NTB.

“Kelayakan dan vaksinasi sudah diperiksa oleh pihak kabupaten,” jelasnya.

Harga sapi tersebut ditaksir diatas Rp 100 juta. Rencananya hari ini pihak sekretariat presiden akan datang untuk mengecek kesehatan, kelayakan dan rencana mekanisme pemotongan dan pengiriman.

Baca Juga :  Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-51, Rachmat : Saatnya Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat

“Rencana akan disumbangkan di masjid ubung Lombok Tengah (Loteng),” sebutnya.

Ini menjadi kali pertama, sapi miliknya terpilih menjadi sapi banpres. Atang mengatakan, bibit sapi Brahmana tersebut diambil dari Gangga, Lombok Utara (KLU) dengan bobot awal 800 kilogram pada 8 bulan lalu.

“Alhamdulillah senang, bisa terpilih. Tetap semangat kawan ternak. Jadi untuk merawat sapi dengan bobot besar seperti ini tidak khawatir kalau ada hal hal seperti ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Lobar Damayanti Widyaningrum secara bertahap melakukan pemeriksaan hewan qurban jelang Idul Adha ini. Mulai dari wilayah utara dan tengah Lobar. Dan saat ini di wilayah Gerung.

“Jadi sapi dan kambing yang diperiksa tim kami sudah dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurban,” kata Damayanti.

Baca Juga :  Pendaki Malaysia Terjatuh di Rinjani, Diduga Patah Kaki Saat Menuju Danau Segara Anak

Kondisi layak qurban tersebut dijamin oleh Kepala Distan dengan diberikannya vaksin kepada seluruh kambing dan sapi. Sejauh ini, sapi kambing yang sudah divaksin sebesar 90 persen. Pemberian vaksin akan tetap dilakukan jelang Idul Adha ini. Dengan ketersediaan vaksin yang diakuinya mencukupi untuk seluruh hewan ternak.

“Tetap akan berjalan. Tapi saat ini baru 90 persen aja,” terangnya.

Ditambah lagi dengan status Lobar yang saat ini sudah zero kasus untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dalam artian, sudah tidak ada hewan ternak yang mengidap PMK tersebut.

Dijelaskan, populasi ternak sapi yang ada di Lobar mencapai kurang lebih 88 ribu ekor lebih. Sedangkan untuk kambing sudah mencapai 44 ribu ekor lebih. Melihat dari tahun lalu, untuk yang di qurban di Lobar saja hanya 1.200 an ekor. Sehingga Damayanti memperkirakan untuk tahun ini juga qurban akan ada di kisaran angka tersebut.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTB : Kehadiran Basarnas Sangat Penting

“Untuk qurban idul adha ini sapi kambing kita aman tercukupi. Paling lebih lebih sedikit dari tahun lalu,” jawabnya dengan pasti.

Pihak distan juga memeriksa kondisi sapi bantuan dari Presiden RI Joko Widodo. Untuk Lobar, tahun ini mendapatkan bantuan sapi  jenis Brahman dengan berat 1 ton 57 kilogram (kg). Yang sebelumnya juga secara berjenjang diperiksa oleh pihak pusat, kemudian provinsi, dan kabupaten.

“Dan sudah layak untuk di qurbankan,” terangnya.

Terkait dengan pembagian daging qurban dari sapi bantuan RI I ini disebutnya ditentukan oleh Presiden langsung. Melalui rekomendasi dari pihak provinsi.

“Nanti itu tergantung presiden mau dibagikan kemana. Saya berharapnya bisa semua ke masyarakat Lobar,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *