jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-12-at-13.26.3611-250x190.jpg" alt="" width="161" height="122" />Jurnalekbis.com – Polsek Sekotong menindaklanjuti dan merespon dengan cepat terkait dengan Penemuan mayat Bayi laki-laki di pinggir sungai di Dusun Batu putih, Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan berawal informasi dari Masyarakat terkait penemuan mayat bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia.
“Awalnya, Bhabinkantibmas Desa Taman Baru melakukan sambang desa, tiba – tiba di hubungi oleh Kadus Batu putih bahwa telah ditemukan seorang bayi laki – laki dalam keadaan meningal dunia,” ungkapnya.
“Atas informasi ini, Tim Gabungan segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran informasi itu. Ternyata memang benar menemukan Bayi berjenis kelamin laki – laki, diperkirakan baru lahir dan sudah Meninggal dunia,” ujarnya.
Berawal saksi Hamdi bersama keluarga bepergian dari rumahnya mau mencari kelapa di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Senin (12/6/2023) sekitar pukul 07. 00 wita.
“Sebelumnya mampir dulu di Rumah Orang tuanya di Dusun Orong Sandat, Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong dengan menggunakan Mobil Pick Up,” ujarnya.
Karena belum datangnya tukang panjat (petik) kelapa, sambil menunggu Hamdi pergi ke sungai untuk mencari ikan, dengan menyusuri sungai.
“Saat naik ke parit sungai, tanpa disengaja Sdr. Hamdi melihat Bayi yang sudah meninggal dalam posisi miring dengan kepala mengarah ke timur. Tertutup daun-daun bambu dan di kerubuti semut, kemudian memberitahuakannya kepada Anak, Istri, mertua dan Adik Perempuanya,” katanya.
Mereka kembali ke Pinggir sungai tempat ditemukanya bayi tersebut, kemudian menyuruh keluarganya untuk menunggui Bayi tersebut. Sementara itu Hamdi pergi untuk memberitahu kepada Kadus Batu putih.
Kemudian bersamaan dengan itu berdatangan warga setempat untuk melihat bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal Dunia.
“Atas peristiwa ini, untuk tindak lanjutnya, melakukan olah TKP, Melakukan wawancara Saksi- Saksi di TKP dan Membawa bayi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Revertum / Otopsi,” ujarnya.
Sedangkan untuk pelaku pembuang bayi, sedang Dalam penyelidikan pihak Kepolisian, dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
