jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-12-at-22.20.29-250x190.jpg" alt="" width="158" height="120" />Jurnalekbis.com-Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF), 6-9 Juli berlangsung dengan sukses. Gelaran ini resmi ditutup oleh Gubernur NTB H Zulkieflimansyah SE M. Sc di Hotel Merumata Senggigi, Minggu (9/7) malam. Beliau menyampaikan ”Kami sangat mengapresiasi semua panitia LIMOFF dan mengundang partisipan yang lebih banyak lagi ke depannya,” kata gubernur.
Hadir 900 karya desainer lokal, nasional, dan internasional dengan total 109 desainer. Event ini mampu mengundang lima negara dan enam provinsi dari Dekranasda DKI, DIJ, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Bali, Papua Pegunungan, dan Kalimantara Utara. ”Desainer Indonesia dan desainer lokal NTB ikut serta juga diikuti oleh enam kabupaten kota,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut desainer binaan DISPERIN turut serta menampilkan karya-karya terbaiknya. Setelah bulan Juni kemarin sebanyak 12 peserta lolos sertifikasi desain dalam acara Sertifikasi Fashion Desain yang diadakan di Aula Dinas Perindustrian dan ikut serta mendukung suksesnya acara LIMOFF perdana kemarin.
Salah satu peserta Sri Wahyuni dengan brand UniQ’s dalam wawancara kemarin mengatakan “Acara tersebut adalah acara yang luar biasa, sangat bermanfaat dan kita bisa bertemu serta belajar dengan designer2 luar untuk lebih maju dan berkembang”
Beliau juga menambahkan Harapannya bahwa “dengan kegiatan ini tentu designer di NTB bertambah luas wawasannya, dan mendapat kesempatan utk memperlihatkan karya2-karya mereka. Ini juga Menjadi langkah awal untuk membuka peluang designer NTB utk tampil di kancah nasional maupun internasional”
Yuliani juga menyampaikan bahwa “Saya masih tidak percaya Lombok akhirnya bisa mengadakan event besar berskala Internasional dibidang Fashion. Mengundang lebih dari 100 desainer dengan panggung megah yang berada di tepi pantai indah yang berbeda dengan kegiatan fashion-fashion lainnya”. tutur beliau.
Ketua Panitia LIMOFF 2023 Nuryanti ME dalam acara penutupan menyampaikan kegatan ini bisa menjadi mode pembelajaran yang baik. Berguna untuk percepatan industrialisasi dengan menghadirkan karya-karya terbaik, kemudian diamati, ditiru, modifikasi. ”Sehingga Insya Allah ke depannya NTB akan menjadi lebih baik sebagai kiblat muslim fesyen nasional,” kata dia.
Dari 12 Peserta Sertifikasi desain fashion setidaknya ada 7 peserta yang menampilkan karya nya di acara LIMOFF, dengan adanya acara LIMOFF ini tentunya kita semua berharap NTB menjadi pusat fashion industri yang berbasiskan tenun lokal untuk NTB Gemilang.
