Mataram, Jurnalekbis.com – Pecinta kuliner khas Nusantara kini punya destinasi baru di Kota Mataram. Sebuah lapak sederhana yang menjual lontong kikil tanpa tulang di depan Taman Sangkareang, tepat di perempatan Bank NTB lama, menjadi sorotan karena rasanya yang gurih dan harga yang super terjangkau.
Adalah Hendra Wijaya, sang pemilik lapak, yang sukses memikat hati pelanggan dengan inovasi kuliner khas Jawa Timur itu. “Saya ini memang suka kuliner. Dulu saya juga pernah punya lesehan Tujuh Sambal, tapi karena sesuatu dan lain hal, usaha itu harus tutup. Akhirnya saya coba buka lontong kikil tanpa tulang ini,” tutur Hendra saat ditemui di lokasi jualannya, Senin (13/10/2025).
Dengan banderol hanya Rp15 ribu per porsi, pembeli bisa menikmati semangkuk lontong kikil lengkap tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. “Tujuannya supaya masyarakat bisa menikmati makanan enak dengan harga terjangkau. Tidak perlu mahal untuk bisa makan lontong kikil,” ujarnya.
Menariknya, kikil yang disajikan di warung Hendra sudah dipisahkan dari tulangnya sehingga lebih praktis dan empuk saat disantap. “Biar orang makan lebih mudah. Kikilnya lembut, tanpa tulang, tapi tetap gurih dan berasa,” tambahnya.
Tak hanya dijual langsung di tempat, pelanggan juga bisa memesan secara online melalui layanan kurir. Sistem pembayarannya pun fleksibel bisa tunai, transfer, atau memakai QRIS. “Kita bebas, mau bayar cash, QRIS, atau transfer juga bisa,” jelasnya.
Meski baru buka beberapa bulan, antusiasme pembeli cukup tinggi. Dalam sehari, Hendra mengaku bisa menjual hingga 3–4 kilogram kikil. “Kalau ramai, kadang pagi sudah habis. Seperti tadi pagi, baru buka sebentar sudah ludes. Alhamdulillah, sekarang juga tinggal sedikit,” ungkapnya sambil tersenyum.
Lapak Hendra buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore. Selain lontong kikil, ia juga menyediakan aneka camilan seperti cilok bumbu kacang dengan cita rasa daging yang kuat. “Kalau cilok saya ini beda, lebih berasa dagingnya, hampir seperti pentol. Tapi saya tetap jual dengan harga cilok supaya pembeli senang dan bisa menikmati makanan enak tapi murah,” katanya.
Lokasi lapaknya yang strategis di depan SMA Negeri 9 Mataram membuatnya mudah diakses oleh para pekerja, pelajar, maupun wisatawan yang melintas di kawasan pusat kota. Aroma kikil yang menggoda di pagi hari sering kali membuat orang spontan berhenti untuk mencicipinya.
“Yang penting buat saya itu pelanggan puas. Kalau mereka suka, pasti balik lagi,” tutup Hendra optimistis.
Dengan cita rasa khas, pelayanan ramah, dan harga bersahabat, lontong kikil tanpa tulang racikan Hendra Wijaya ini perlahan menjadi primadona baru di Mataram. Tak heran jika banyak pelanggan datang pagi-pagi hanya untuk memastikan tak kehabisan menu favorit tersebut.












