Hukrim

Geger Islamic Center Mataram: Pria Berkostum Mukena Salat di Saf Wanita

×

Geger Islamic Center Mataram: Pria Berkostum Mukena Salat di Saf Wanita

Sebarkan artikel ini
Geger Islamic Center Mataram: Pria Berkostum Mukena Salat di Saf Wanita
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com- Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Islamic Center Hubbul Wathan Kota Mataram pada Senin (14/4/2025) siang. Seorang pria tertangkap petugas keamanan saat kedapatan melaksanakan salat Duhur di saf khusus perempuan. Pria yang diketahui berinisial FRY, seorang mahasiswa asal Lombok Tengah, nekat mengenakan mukena dan shalat dengan jamaah wanita.

Aksi tak lazim FRY ini sontak menimbulkan kehebohan dan keresahan di kalangan jamaah. Petugas keamanan Islamic Center yang sigap bertindak berhasil mengamankan pelaku , setelah pelaku menyelesaikan shalat di belakang salah seorang jamaah perempuan.

Rudy, salah seorang petugas keamanan Islamic Center Mataram, menceritakan kronologi penangkapan FRY kepada tim liputan. Menurutnya, kecurigaan bermula saat petugas melakukan patroli rutin di seluruh area Islamic Center.

“Tadi pada saat kami melakukan patroli berdua sama teman, naik ke lantai satu sampai ke lantai lima di kubah. Setelah kami turun untuk patroli lagi di lantai tiga, kami mendapatkan telepon dari sekwan kami di sini yang melaporkan adanya seorang yang mencurigakan,” ungkap Rudy.

Mendapat laporan tersebut, Rudy dan rekannya langsung menuju lantai tiga dan melakukan pengawasan intensif terhadap pria yang dimaksud. Mereka juga berkoordinasi dengan petugas keamanan lain yang berjaga di lantai dua, tempat pelaksanaan salat.

Baca Juga :  Gerebek Sarang Narkoba di Dasan Agung, Delapan Terduga Diamankan

“Begitu sampai lantai tiga, kami langsung turun ke lokasi. Di lantai tiga kami standby untuk mengawasi terduga pelaku ini. Kami juga menelepon teman yang lain untuk mengawasi di lantai duanya, tempat pelaksanaan salatnya. Di sana ada sekwan dan security teman yang menangkap langsung yang ada di video itu,” jelas Rudy.

Petugas keamanan sempat menunggu hingga salat selesai untuk memastikan tidak ada gerakan mencurigakan lain dari pelaku yang mengarah pada tindak kriminal seperti pencurian. Namun, mengingat gerak-gerik FRY sejak awal memasuki area salat wanita sudah menimbulkan kecurigaan karena jenis kelaminnya, petugas tetap waspada.

“Sampai selesai salat belum ada pergerakan yang mencurigakan, akhirnya kami turun. Begitu kami sudah turun, pelaku ini sudah ditangkap oleh teman. Karena geregetnya terhadap pelaku ini, di sini kami sering kehilangan, itu yang kami tidak mau kehilangan lagi sehingga kami jaga ketat di saat pelaksanaan salat,” tutur Rudy dengan nada tegas.

Setelah diamankan, FRY sempat diinterogasi oleh petugas keamanan. Dalam keterangannya, mahasiswa tersebut mengaku hanya ingin ikut salat. Ia mengaku berasal dari Lombok Tengah dan berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Mataram.

Baca Juga :  IJTI Pusat Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis RTV

“Sempat kita interogasi, cuma pengakuan dari pelaku ini hanya sebatas ikut salat saja. Dia mengaku dari Lombok Tengah dan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Mataram,” kata Rudy.

Mengingat tindakan FRY yang dianggap tidak lazim dan melanggar tata tertib tempat ibadah, petugas keamanan Islamic Center segera menghubungi Babinsa Dasan Agung untuk mengamankan pelaku ke Polsek Selaparang. Langkah ini diambil untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan penanganan kasus kepada pihak berwajib.

“Kami langsung telepon Babinsa kami di Dasan Agung untuk diamankan ke Polsek Selaparang,” imbuh Rudy.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa tidak ada barang-barang jamaah yang hilang dalam kejadian ini. Namun, pihak keamanan sangat menyayangkan tindakan FRY yang dengan sengaja mengikuti salat berjamaah di saf wanita, padahal ia adalah seorang pria normal.

“Tidak ada barang-barang yang hilang, cuma yang dikesalkan dia ikut salat di jamaah perempuan karena itu bukan tempatnya, sementara dia itu laki-laki normal,” tegas Rudy.

Baca Juga :  Sabu di Balik Setang: Montir Ditangkap Saat Antar Pesanan

Petugas keamanan juga sempat menanyakan perihal orientasi seksual FRY, namun pelaku mengaku menyukai wanita dan baru pertama kali melakukan tindakan tersebut. Meski demikian, pihak keamanan mengaku belum sepenuhnya percaya dengan pengakuan FRY.

“Sempat kita tanya apakah suka sama cewek atau cowok dan dia menjawab cewek dan menurut pengakuannya ini baru pertama kali, namun kami belum percaya atas pengakuan dia,” ujar Rudy dengan nada curiga.

Berdasarkan pengakuan FRY, ia bahkan sudah berniat dari kampus untuk melaksanakan shalat di saf wanita. Ia juga kedapatan membawa jilbab yang diduga milik adiknya dan gamis yang tidak diketahui asalnya. Fakta ini semakin menguatkan dugaan bahwa tindakan FRY telah direncanakan sebelumnya.

“Dan dia juga mengaku bahwa dia sudah niat dari kampus untuk shalat di jamaah perempuan. Dia membawa jilbab adiknya, gamis tidak tahu pinjam di mana,” pungkas Rudy.

Pihak kepolisian Sektor Selaparang saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan tujuan dari tindakan FRY. Beberapa saksi mata dan barang bukti, termasuk mukena dan gamis yang digunakan pelaku, telah diamankan untuk proses penyidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *