News

WBP Lapas Lombok Barat Semai Padi Unggul, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

×

WBP Lapas Lombok Barat Semai Padi Unggul, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
WBP Lapas Lombok Barat Semai Padi Unggul, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Terbaru, puluhan WBP terlihat antusias melakukan penyemaian padi varietas Inpari-32 di lahan seluas 2 are yang terletak di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas setempat pada Jumat (2/5/2025).

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap Asta Cita Visi Misi Presiden serta 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pemberdayaan WBP melalui kegiatan produktif.

Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli, melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Murdahim, mengungkapkan bahwa jajarannya secara serius mendampingi para WBP dalam mempersiapkan musim tanam mendatang. Pemilihan benih padi berkualitas jenis Inpari-32 serta pengolahan lahan yang optimal menjadi prioritas utama untuk menghasilkan bibit padi yang unggul.

Baca Juga :  Panen Padi Di Lombok Barat, Mentan SYL Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino

“Kita sudah menyiapkan lahan seluas 2 are untuk menyemai benih padi varietas Inpari-32 untuk musim tanam kali ini. Kami berharap, dengan persiapan lahan dan pemilihan benih yang berkualitas ini, dapat menghasilkan bibit-bibit padi yang berkualitas dan siap tanam setelah 21 hari ke depan,” jelas Fadli.

Program pembinaan kemandirian di bidang pertanian yang digalakkan oleh Lapas Lombok Barat ini memiliki harapan ganda. Pertama, hasil panen diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pangan para WBP, sehingga mengurangi ketergantungan pada anggaran negara untuk urusan konsumsi.

“Kedua, program ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui potensi hasil panen yang berlebih, serta meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui penjualan hasil pertanian tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Bulog NTB, MRMP Sumbawa Mampu Produksi Beras Medium dan Premium 120 Ton Perhari

Kegiatan penyemaian padi ini bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan representasi dari pembinaan berbasis kemandirian yang terus dioptimalkan oleh Lapas Lombok Barat. Langkah ini sekaligus menjadi wujud sinergi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah.

“Dengan melibatkan WBP dalam kegiatan produktif seperti pertanian, diharapkan mereka tidak hanya mengisi waktu selama menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh keterampilan berharga yang dapat menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Pemilihan varietas padi Inpari-32 dalam program penyemaian ini bukanlah tanpa alasan. Inpari-32, yang merupakan singkatan dari Inbrida Padi Sawah Irigasi – 32, dikenal sebagai salah satu varietas padi unggul nasional yang memiliki berbagai kelebihan.

Baca Juga :  Polres Loteng Tindak 553 Pelanggar dalam Sepekan Operasi Zebra Rinjani

Dengan pemilihan benih unggul ini, Lapas Lombok Barat menunjukkan keseriusannya dalam menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan berkontribusi secara signifikan terhadap program ketahanan pangan.

Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang dimiliki oleh Lapas Lombok Barat menjadi pusat kegiatan pembinaan kemandirian bagi para WBP. Lahan SAE ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif, tidak hanya di bidang pertanian seperti penyemaian padi, tetapi juga potensi pengembangan di sektor lain seperti perikanan, peternakan, atau kerajinan tangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *