Bisnis

28 Dubes Tanam Pohon di Mandalika, Sinyal Kuat untuk Investasi Asing

×

28 Dubes Tanam Pohon di Mandalika, Sinyal Kuat untuk Investasi Asing

Sebarkan artikel ini
28 Dubes Tanam Pohon di Mandalika, Sinyal Kuat untuk Investasi Asing
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com  – Sebanyak 28 duta besar (dubes) dari berbagai negara sahabat menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan sekaligus menjajaki potensi kerjasama dengan Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka melakukan aksi simbolis penanaman pohon di Bukit 360, kawasan strategis yang mengelilingi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) yang sedang berlangsung di NTB.

Aksi menanam pohon ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Lebih dari itu, ini adalah sinyal kuat ketertarikan komunitas internasional terhadap perkembangan dan potensi yang dimiliki NTB, khususnya di sektor pariwisata dan investasi. Bukit 360 yang dipilih sebagai lokasi penanaman pohon memiliki pemandangan indah menghadap langsung ke sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika.

Duta Besar R Heru Hartanto Subolo, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan IGS yang kelima kalinya diselenggarakan. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan secara lebih mendalam potensi daerah-daerah di Indonesia kepada para perwakilan negara asing yang bertugas di Jakarta.

“Hari ini kami bersama dengan para Duta Besar, Konsul Jenderal, dan juga perwakilan dari 27 negara hadir di sini dalam rangka kegiatan yang namanya Indonesia Gastrodiplomacy Series. Ini bukan kegiatan yang pertama, tapi ini kegiatan yang sudah kelima kalinya kita adakan dengan membawa para Duta Besar perwakilan asing yang ada di Indonesia di Jakarta untuk melihat lebih jauh perkembangan di daerah,” ujar Dubes Heru di Mandalika, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga :  Pengelolaan Layanan Semakin Baik, Penjualan Listrik Tumbuh 8,69%

Selama tiga hari berada di NTB, para duta besar diajak untuk menggali dan mengeksplorasi potensi yang ada. Dubes Heru mengungkapkan bahwa Gubernur NTB telah memaparkan potensi daerah secara menarik, sehingga memicu ketertarikan para tamu negara untuk menindaklanjuti kerjasama.

Lebih lanjut, Dubes Heru mengungkapkan adanya indikasi positif terkait kerjasama di bidang pendidikan dan ekonomi. Beberapa negara sahabat bahkan telah menawarkan beasiswa bagi warga NTB yang berminat mempelajari sektor-sektor unggulan di negara mereka.

“Kemarin saya mendengar ada beberapa yang sudah menawarkan beasiswa untuk kapasitas dari warga Nusa Tenggara Barat yang tertarik untuk mempelajari banyak sektor yang menjadi andalan Nusa Tenggara Barat dari negara-negara tersebut. Saya belum melihat lebih jauh, tapi mereka sudah tertarik untuk menawarkan beasiswa, kalau tidak salah kemarin sudah berbicara secara awal begitu, tapi tentunya akan ditindaklanjuti kemudian,” jelasnya.

Selain beasiswa, potensi investasi dan kerjasama ekonomi juga menjadi bahasan utama. Dubes Heru menuturkan bahwa beberapa negara telah berinvestasi di NTB, dan dengan kehadiran para duta besar ini, diharapkan akan muncul lebih banyak lagi inisiatif baru di bidang investasi dan perdagangan.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Commercial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Waroka, melihat IGS sebagai katalisator peningkatan investasi di NTB. Ia bahkan mengindikasikan adanya penandatanganan kerjasama dengan investor baru yang juga memiliki keterkaitan dengan ajang balap GT World Challenge Asia yang akan digelar di Mandalika.

“Yang pasti lihat aja IGS ini kan gini, investasi Insyaallah terus meningkat, datanya kita akan susulkan seputar informasi besok di dokumen ini kita akan signing dengan salah satu investor yang juga memerlukan bagian dari pembalap GT Challenge ASIA,” ungkap Troy.

Baca Juga :  Tim Opsnal Polsek Rasbar Polres Bima Kota Ungkap Sindikat Penjual Emas Palsu Asal Jawa Timur

Troy menekankan bahwa ajang balap internasional di Mandalika bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap investasi. Para pembalap dan tim yang hadir pun mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara MGPA, ITDC, dan Pemerintah Provinsi NTB.

“Artinya apa? Bahwa balapan ini bukan hanya sekedar olahraga tapi juga bisa memberikan dampak investasi untuk menjadi lebih dan rata-rata pembalap yang hadir semua mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh MGPA, oleh ITDC, oleh Pemprov karena apa? Nampak terlihat kolaborasi yang sampai dan yang paling penting investasi itu kan bukan hanya masalah investnya tapi keamanan, kenyamanan, peraturan dan semuanya harus jelas, dan saya rasa ini harus kita lakukan berkolaborasi, biar supaya investment itu datang ke Lombok,” tegasnya.

Troy juga menyoroti peran penting para duta besar sebagai rujukan utama bagi para pengusaha asing yang ingin berinvestasi di Indonesia, termasuk di NTB.

“Harapannya ke depan bahwa setelah nanti kita bicara dengan para Dubes nanti siang tentunya akan ada harapan investasi dari masing-masing negara karena gini semua investment yang masuk ke Indonesia semua yang menjadi rujukan adalah Dubes. Dubes yang menjadi rujukan waktu itu kita bertemu dengan Kementerian Investasi disampaikan bahwa sekarang Dubes menjadi rujukan semua pengusaha yang masuk ke Indonesia sebagai contoh saya bisa sebut sudah pasti Jepang. Jepang itu pasti rekomendasinya dari Dubes-nya, jadi begitu Dubes yang menyampaikan komposisi daerah investasi di mana itu, dari situ baru mereka bergerak untuk bisa melakukan investasi di Indonesia termasuk dalam hal ini di NTB,” jelas Troy.

Baca Juga :  Meningkatkan Kompetensi Teknisi Kapal Penunjang Wisata di NTB Melalui Workshop

Lebih lanjut, Troy mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Kementerian Luar Negeri dalam acara IGS ini. Ia menilai bahwa keterlibatan para duta besar menunjukkan adanya peningkatan level dalam upaya promosi potensi NTB.

“Bukan pembalapnya tapi lebih baik di tim ada tim besok satu tim saya belum bisa sebut hari ini karena semua masih dalam proses legal besok ditandatangani signing-nya tapi yang paling penting ITDC memberikan apresiasi kepada pihak Kemendagri, kepada Pemprov karena semua kegiatan yang ada di sini tidak bisa dilakukan sendiri harus kolaborasi, kali ini kita dengan Kemenlu kan biasanya dengan Pemprov dengan Pemkab, hari ini dengan Kemenlu. Artinya apa? Naik kelas karena terus terang Dubes ini kan adalah spox person dari semua negara masing-masing termasuk dari pihak Kemenlu bagaimana Pak Sugiono dengan tim mengkomunikasikan kehebatan Indonesia dalam hal ini juga mungkin Lombok,” pungkasnya.

Aksi penanaman pohon oleh para duta besar ini menjadi simbol harapan akan hubungan yang semakin erat antara Indonesia, khususnya NTB, dengan negara-negara sahabat. Lebih dari sekadar kegiatan diplomasi budaya, IGS di Mandalika membuka peluang nyata untuk kerjasama di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, investasi, hingga pariwisata. Dengan semakin dikenalnya potensi NTB di mata dunia, diharapkan akan semakin banyak lagi inisiatif positif yang membawa manfaat bagi masyarakat setempat dan perekonomian nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *