Bisnis

Abu Gunung Lewotobi, 6 Penerbangan di Bandara Lombok Batal

×

Abu Gunung Lewotobi, 6 Penerbangan di Bandara Lombok Batal

Sebarkan artikel ini
Abu Gunung Lewotobi, 6 Penerbangan di Bandara Lombok Batal
Suasana Bandara Internasional Lombok
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com — Aktivitas vulkanik lewotobi/">Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menimbulkan dampak terhadap dunia transportasi udara. Pada Rabu (18/6/2025), sebaran debu vulkanik dari letusan gunung tersebut memaksa sejumlah maskapai membatalkan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok.

Hingga pukul 13.00 WITA, tercatat sedikitnya enam penerbangan dibatalkan, terdiri dari dua rute domestik dan empat rute internasional. Pembatalan ini berdampak langsung pada 722 penumpang, yang terpaksa menunda perjalanan mereka akibat alasan keselamatan.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa keputusan pembatalan sepenuhnya diambil oleh pihak maskapai setelah mempertimbangkan kondisi atmosfer dan potensi bahaya abu vulkanik terhadap keselamatan penerbangan.

Baca Juga :  Beras Bansos Pemerintah Dikawal Polisi di Lombok Utara, Ini Alasannya!

“Data hari ini (18/6/2025) sampai dengan pukul 13.00 WITA, tercatat ada enam penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai,” kata Millyas.

Berikut adalah rincian lengkap penerbangan yang dibatalkan:

Penerbangan Domestik:

  • Wings Air IW1878: Lombok → Bima

  • Wings Air IW1879: Bima → Lombok

Penerbangan Internasional:

  • Scoot TR261: Lombok → Singapura

  • Scoot TR260: Singapura → Lombok

  • AirAsia AK305: Lombok → Singapura

  • AirAsia AK304: Kuala Lumpur → Lombok

Adapun jumlah penumpang terdampak mencapai 722 orang, dengan perincian:

  • 130 penumpang domestik

  • 642 penumpang internasional

Meskipun Bandara Lombok secara teknis tidak terdampak langsung oleh abu vulkanik, PT Angkasa Pura Indonesia tetap menerapkan langkah-langkah mitigasi ketat demi menjamin keselamatan operasional bandara dan penerbangan.

Baca Juga :  Nusa Dua Jadi Tuan Rumah Dua Event Internasional Bergengsi!

Stephanus Millyas menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan sebaran abu vulkanik di wilayah Bandara Lombok berdasarkan hasil aerodrome observation.

“Kami melakukan pengamatan setiap jam dengan metode paper test dan hasilnya negatif, tidak ditemukan sebaran abu vulkanik di area bandara,” tegasnya.

Hal ini diperkuat dengan informasi dari:

  • BMKG: Prediksi arah dan ketinggian abu vulkanik

  • Perum LPPNPI (AirNav Indonesia): Pantauan lalu lintas udara

  • Laporan Pilot (PIREP): Konfirmasi visual dari awak pesawat

Bandara Lombok terus berkoordinasi secara intensif dengan:

  • Maskapai penerbangan

  • BMKG

  • Kantor Otoritas Bandara

  • AirNav Indonesia

Setiap keputusan yang diambil selalu mengacu pada prinsip keselamatan dan keamanan penerbangan, termasuk jika harus menunda atau membatalkan jadwal keberangkatan dan kedatangan.

Baca Juga :  Industri Asuransi Indonesia Kokoh di Tengah Tantangan, Aset Tembus Rp1.145 Triliun

PT Angkasa Pura Indonesia juga mengimbau para calon penumpang untuk terus memantau perkembangan status penerbangan mereka. Millyas meminta masyarakat untuk tidak panik dan selalu mengedepankan komunikasi dengan maskapai.

“Kami imbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini. Penumpang yang terdampak bisa langsung menghubungi customer service atau call center maskapai untuk informasi lebih lanjut,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *