EkonomiNews

APBN NTB Tetap On-Track hingga Mei 2025, Pendapatan Capai Rp1,4 Triliun

×

APBN NTB Tetap On-Track hingga Mei 2025, Pendapatan Capai Rp1,4 Triliun

Sebarkan artikel ini
APBN NTB Tetap On-Track hingga Mei 2025, Pendapatan Capai Rp1,4 Triliun
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Di tengah dinamika perekonomian nasional dan global yang masih fluktuatif, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga 31 Mei 2025 tetap menunjukkan performa yang solid dan berada di jalur yang tepat (on-track).

Kepala Perwakilan keuangan/">Kementerian Keuangan NTB, Samon Jaya, total pendapatan negara di NTB telah mencapai Rp1.404,88 miliar atau 32,65% dari target, sedangkan belanja negara sudah terealisasi sebesar Rp9.923,24 miliar atau 36,10% dari pagu APBN.

“Sampai akhir Mei 2025, pendapatan negara di NTB telah mencapai Rp1,404 triliun atau 32,65% dari target. Sementara belanja negara telah terealisasi sebesar Rp9,923 triliun, atau 36,10% dari total pagu,” jelas Samon. Selasa (24/6).

Baca Juga :  Lomba Membuat “Dulang” Tradisi Maulid Rasul Ala SMK PP Mataram

Realisasi pendapatan negara tersebut ditopang oleh dua komponen utama, yakni penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Kontribusi penerimaan perpajakan mencapai Rp1,073 triliun, atau setara dengan 29,15% dari target tahunan. Di antara jenis pajak yang dipungut, Pajak Penghasilan (PPh) menjadi kontributor terbesar dengan capaian Rp598,31 miliar, atau 30,38% dari target.

“Tren penerimaan perpajakan terus menunjukkan perbaikan, mencerminkan keberlanjutan aktivitas ekonomi masyarakat dan optimalisasi kinerja fiskal daerah,” ujar Samon.

Selain PPh, pajak lainnya seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Masuk, dan Pajak Lainnya juga memberikan kontribusi signifikan. Khusus untuk komponen ‘Pajak Lainnya’, Samon menyoroti bahwa penerimaannya melampaui target, didorong oleh penyetoran Pajak Deposit, yang kerap menjadi indikator aktifnya pelaku usaha besar dalam menunaikan kewajiban perpajakan mereka.

Baca Juga :  BI Harapkan Komoditas Perkebunan Masuk Valuta Asing

Sementara itu, PNBP mencatatkan kinerja yang lebih impresif, dengan realisasi mencapai Rp331,71 miliar atau 53,46% dari target APBN 2025. Angka ini menunjukkan pemanfaatan aset dan layanan publik secara optimal di wilayah NTB.

Dari sisi sektor penyumbang PNBP terbesar, Samon menyebut tiga sumber dominan yaitu Jasa Pelayanan Pendidikan: Rp139,42 miliar, Pendapatan Paspor: Rp13,51 miliar, DAN Pendapatan BPKB: Rp13,07 miliar.

Kinerja ini menunjukkan bahwa NTB mulai menumbuhkan potensi pendapatan dari sektor jasa pelayanan publik non-pajak, khususnya dari satuan kerja pendidikan, imigrasi, dan kepolisian.

Selain pendapatan, belanja negara juga menunjukkan progres positif. Hingga akhir Mei 2025, realisasi belanja negara di NTB telah mencapai Rp9,923 triliun, atau 36,10% dari pagu APBN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *