BeritaBisnisDaerahHukrim

IniPpemicu Terjadinya Open BO, Salah Satunya Masalah Keluarga

×

IniPpemicu Terjadinya Open BO, Salah Satunya Masalah Keluarga

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sosial Media Kami

JE-Lombok Utara)- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyebutkan pemicu terjadinya open BO (Booking Out) atau prostitusi online yang terjadi belum lama ini, lantaran masalah dalam rumah tangga dan persoalan jurnalekbis.com/tag/ekonomi/">ekonomi. Sehingga banyak anak-anak remaja dibawah umur terlibat dalam praktik open BO tersebut.

Meskipun kasusnya sudah lama dan anak-anak remaja yang terlibat pun sudah diberikan pendampingan dan penangan oleh pihak LPA. Namun masih ada kekhawatiran hal tersebut kembali terjadi pada remaja-remaja ini.

“Selama ada masalah dalam rumah tangga dan masalah persoalan ekonomi tentu potensi terjadinya hal serupa pasti tetap ada. Iya itu pemicu dari salah satu dan salah duanya,” ungkap Sekretaris LPA KLU Dedy Romi Harjo, saat dihubungi, Selasa (21/11).

Dikatakan dalam hal ini harus dan wajib ada juga pengawasan dari pihak keluarga agar anak-anak mereka tidak mengarah kesana. Karena kebanyakan terlibat dalam praktik open BO ini rata-rata berusia dibawah umur dan masih usia sekolah.

Baca Juga :  Gudang Peluru di Perbatasan Bogor-Bekasi Terbakar, Ledakan Menggelegar!

“Sudah ada (ditemukan yang terlibat) dan sudah kita amankan untuk di rehab. Selain itu kami juga melakukan pendekatan kepada keluarga terdekat korban untuk kami edukasi,” terangnya.

Mereka anak-anak remaja yang terlibat dalam praktik open BO ini pun sudah dikembalikan kepada orangtua dan keluarga mereka, setelah direhab. Keterlibatan anak-anak pada kasus ini memang cukup memprihatinkan. Bahkan diduga Lapangan Tanjung sebagai tempat transaksinya.

“Beberapa bulan terakhir ini kami tidak menemukan lagi kasus yang serupa. Untuk saat ini kami hanya bisa melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah, tentu untuk melakukan pencegahan secara keseluruhan tidak bisa hanya mengandalkan kami di LPA, harus melibatkan banyak pihak,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *