BisnisLifestyle

Ni Wayan Supadmi: Dari Seniman Lukis Menjadi Pengusaha Kreatif yang Sukses

×

Ni Wayan Supadmi: Dari Seniman Lukis Menjadi Pengusaha Kreatif yang Sukses

Sebarkan artikel ini
Ni Wayan Supadmi: Dari Seniman Lukis Menjadi Pengusaha Kreatif yang Sukses
450309598_872947541542468_3984386308574412555_n
450478749_872947578209131_3611512687322517537_n
450595607_872947618209127_6232737034554269821_n
450850551_872947641542458_8887929375397001487_n

JE-Lombok Barat- Ni Wayan Supadmi, atau yang akrab disapa Nami, merupakan seorang seniman lukis asal Desa Gegelang, Kecamatan jurnalekbis.com/2024/07/09/kader-posyandu-ditemukan-tewas-membusuk-di-kamar-diduga-karena-hipertensi/" target="_blank" rel="noopener">Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Lahir dan tumbuh dari keluarga seniman, bakat melukisnya sudah terlihat sejak kecil. Awalnya, Nami lebih banyak melukis tema bunga (botanic), namun seiring berjalan waktu ia mulai melukis tema lainnya seperti lukisan tokoh dan masih banyak lagi.

Ni Wayan Supadmi: Dari Seniman Lukis Menjadi <a href=Pengusaha Kreatif yang Sukses" width="1073" height="851" />

Awalnya, melukis bagi Nami hanya merupakan sebuah hobi. Hobinya tersebut sempat terhenti karena ia harus menempuh itdc-gelar-school-holiday-campaign-di-the-nusa-dua-dan-the-mandalika/" target="_blank" rel="noopener">pendidikan yang mengharuskannya untuk tinggal di asrama. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Nami pindah dari Bali ke Lombok pada tahun 2005. Di Lombok, ia lebih sibuk dengan profesi tenaga kesehatan dan aktif di berbagai komunitas seperti Perwasi (Persatuan Wanita Olahraga Indonesia) dan IOSKI (Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia).

Baca Juga :  Pertamina Intensifkan Pengawasan LPG 3kg Subsidi di NTB

Baru pada tahun 2015, saat ia dilantik menjadi dewan kesenian Lombok Barat dan turun untuk melakukan pembinaan-pembinaan ke sanggar-sanggar seni di Lobar, gairahnya dalam melukis mulai bangkit lagi. Setelah kembali bergelut dengan kuas dan kanvas, Nami menghasilkan banyak karya yang indah.

Pada tahun 2015, Nami mendirikan YanamiJuan Home & Gallery. Dari galeri yang ia bangun, karyanya pun mulai dikenal lebih luas. Pada tahun 2017 dan 2018, Nami mendapat tawaran untuk melaksanakan pameran tunggal di salah satu hotel di Lombok. Kesuksesan ini semakin memacu motivasinya untuk terus berkarya.

Nami tidak berhenti di situ. Ia terus menghasilkan karya dan melakukan pameran, termasuk di luar negeri, tepatnya di Malaysia. Saat ini, lukisannya sudah bisa terlihat terpajang di berbagai tempat seperti hotel, bahkan salah satunya terpampang di Lombok dan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Hasil karya Nami yang memukau banyak orang menginspirasi seorang temannya untuk menuangkan karya lukisannya ke produk kerajinan. Terinspirasi oleh saran tersebut, Nami mulai berkolaborasi dengan koleganya asal Jakarta untuk menghasilkan produk turunan seperti baju, tas, topi, jilbab, masker, payung, dan bahkan casing handphone.

Baca Juga :  Pasokan Listrik di Lombok Terdampak Cuaca Ekstrim, PLN Siapkan Tambahan Mesin

Awalnya, Nami hanya menggunakan produk hasil karyanya untuk teman-teman kantornya. Dari unggahan teman-temannya di media sosial, hasil karyanya pun semakin dilirik banyak kalangan. Nami pun mulai memasarkan produknya secara online melalui berbagai platform media sosial.

Produk-produk Nami pun mendapat sambutan yang positif. Baju, jilbab, dan topi laku keras di kalangan ibu-ibu. Sedangkan untuk kalangan anak muda dan sekolah, produk totebag menjadi primadona.

Kisah Ni Wayan Supadmi merupakan contoh inspiratif bagi para seniman dan pengusaha kreatif. Dengan bakat, kerja keras, dan kreativitas, Nami berhasil mengubah hobinya menjadi bisnis yang sukses. Ia juga menunjukkan bahwa seni dapat dipadukan dengan bisnis untuk menghasilkan produk yang indah dan bermanfaat.

Nami tidak hanya berkarya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mengangkat nama Lombok di kancah seni nasional dan internasional. Ia adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, kita dapat mencapai mimpi dan menginspirasi orang lain.

Baca Juga :  ITDC dan Jasaraharja Putera Perkuat Perlindungan Pariwisata

Tips Sukses untuk Para Seniman dan Pengusaha Kreatif

Berikut beberapa tips sukses yang dapat diambil dari kisah Ni Wayan Supadmi:

  • Temukan passion Anda: Temukan apa yang Anda sukai dan kuasai. Melakukan sesuatu yang Anda sukai akan membuat Anda lebih termotivasi dan bersemangat.
  • Teruslah berkarya: Jangan pernah berhenti berkarya dan berinovasi. Teruslah belajar dan mengembangkan diri agar Anda dapat menghasilkan karya yang lebih baik.
  • Gunakan media sosial: Manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk Anda. Media sosial adalah platform yang efektif untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
  • Bekerjasamalah dengan orang lain: Bergabunglah dengan komunitas seni atau pengusaha kreatif. Berkolaborasi dengan orang lain dapat membantu Anda mendapatkan ide-ide baru dan memperluas jaringan Anda.
  • Tetaplah semangat dan pantang menyerah: Perjalanan untuk menjadi seniman dan pengusaha kreatif tidak selalu mudah. Akan ada banyak tantangan yang harus Anda hadapi. Namun, tetaplah semangat dan pantang menyerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *