Kesehatan

Pengamanan MotoGP 2024: Basarnas Fokus pada Evakuasi Medis Cepat

×

Pengamanan MotoGP 2024: Basarnas Fokus pada Evakuasi Medis Cepat

Sebarkan artikel ini
Pengamanan MotoGP 2024: Basarnas Fokus pada Evakuasi Medis Cepat
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com –  Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (hilang-3-bulan-penambang-emas-di-sekotong-ditemukan-tewas-di-lubang-tambang/" target="_blank" rel="noopener">Basarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo, bersama jajaran pejabat terkait melakukan inspeksi langsung ke Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan ajang MotoGP 2024, khususnya terkait prosedur evakuasi darurat dan kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) Basarnas.

Kegiatan tersebut didampingi oleh Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno; Komandan Pangkalan Udara ZAM, Kolonel Pnb Sonny Irawan; Direktur Kesiapsiagaan, Noer Isrodin Muchlisin; Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi; dan tim medis dari Medical Center Mandalika.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah kesiapan helikopter Basarnas yang akan digunakan selama MotoGP 2024. Menurut Marsekal Madya TNI Kusworo, tahun ini Basarnas telah menyiapkan helikopter yang dilengkapi dengan berbagai peralatan medis canggih. Langkah ini merupakan hasil dari evaluasi kegiatan pengamanan MotoGP pada tahun-tahun sebelumnya, serta hasil koordinasi dengan Dorna, penyelenggara utama MotoGP.

“Helikopter ini dilengkapi peralatan medis yang dibutuhkan untuk evakuasi darurat, seperti tandu, monitor jantung, ventilator, dan oksigen. Peralatan ini sangat penting untuk memberikan penanganan cepat kepada pembalap yang mengalami kecelakaan,” ungkap Kusworo saat melakukan pengecekan helikopter HR-3606 di helipad Medical Center Mandalika.

Baca Juga :  Sukseskan Sub Pin Polio, Lindungi Anak Dari Penyakit Lumpuh Layu

Fasilitas medis yang terpasang dalam helikopter ini dirancang untuk memaksimalkan waktu respons terhadap kondisi darurat. Dalam sebuah balapan berkecepatan tinggi seperti MotoGP, kecepatan evakuasi adalah faktor kunci yang bisa menyelamatkan nyawa. Helikopter ini juga disiagakan untuk situasi di mana pembalap membutuhkan perawatan medis segera, sehingga peralatan seperti ventilator dan oksigen dapat membantu stabilisasi sebelum pembalap dilarikan ke fasilitas medis yang lebih lengkap.

Selain kesiapan teknis dari helikopter dan alutsista lainnya, Basarnas juga akan berkolaborasi dengan tim medis yang berpengalaman dalam menangani situasi kritis di ajang balap internasional. Menurut Kusworo, kolaborasi ini penting mengingat penanganan medis dalam sebuah kecelakaan MotoGP memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus, terutama dalam hal stabilisasi kondisi pasien di tempat kejadian sebelum dilakukan evakuasi lanjutan.

“Masalah medis akan selalu kita koordinasikan dengan tim medis yang sudah berpengalaman. Hal ini penting untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat ketika terjadi insiden,” tegas Kusworo.

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Basarnas dan seluruh pihak terkait dalam menjaga keselamatan para pembalap, petugas, dan penonton selama berlangsungnya MotoGP 2024. MotoGP bukan hanya ajang balap bergengsi, tetapi juga sebuah acara dengan risiko tinggi, sehingga persiapan menyeluruh di bidang keselamatan sangat diperlukan.

Baca Juga :  BKI Jamin Pengiriman Sapi Kurban dari NTB Bebas PMK

Tidak hanya menyiagakan helikopter, Basarnas juga telah menyiapkan sejumlah alutsista lain untuk mendukung pengamanan MotoGP 2024. Sebanyak 2 unit helikopter, yaitu HR-3606 dan HR-3603, akan disiagakan bersama dengan tujuh unit alutsista laut dan 17 unit alutsista darat. Hal ini mencakup kapal penyelamat cepat dan kendaraan taktis yang disiapkan untuk merespons berbagai skenario darurat, baik di darat maupun di laut.

Total sebanyak 100 personel dari Basarnas akan terlibat dalam operasi pengamanan ini. Mereka tersebar di berbagai titik strategis di sekitar Mandalika International Circuit, dengan tujuan untuk memaksimalkan kecepatan respons dalam keadaan darurat.

Menurut Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Noer Isrodin Muchlisin, persiapan personel ini tidak hanya fokus pada situasi di lintasan balap, tetapi juga mencakup pengamanan wilayah sekitar. “MotoGP menarik ribuan penonton dari seluruh dunia, dan kami perlu memastikan bahwa keselamatan tidak hanya terbatas pada pembalap, tetapi juga kepada semua yang terlibat, termasuk penonton dan kru,” jelasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTB, Hijaukan Jalan Kawasan BIZAM

Langkah-langkah yang diambil Basarnas dalam pengamanan MotoGP 2024 ini tidak lepas dari hasil evaluasi kegiatan pengamanan di tahun-tahun sebelumnya. Menurut Kusworo, salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam evaluasi tersebut adalah pentingnya kecepatan dalam evakuasi medis.

“Kecepatan evakuasi sangat penting. Oleh karena itu, tahun ini kami berupaya meningkatkan fasilitas dan kesiapsiagaan untuk mendukung pelaksanaan MotoGP agar lebih aman dan efektif,” ungkap Kusworo.

Basarnas bekerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara MotoGP dan tim medis, untuk memastikan setiap potensi risiko dapat diminimalkan. Fokus utama mereka adalah bagaimana memastikan setiap insiden dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

MotoGP merupakan salah satu ajang balap motor paling populer di dunia, dengan risiko kecelakaan yang selalu menjadi perhatian utama. Pertamina Mandalika International Circuit, sebagai tuan rumah, harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di sirkuit maupun di sekitar lokasi acara.

Selain ancaman kecelakaan di lintasan, pengamanan juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti cuaca dan kerumunan penonton yang besar. Cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi kondisi balapan, sementara kerumunan besar memerlukan pengawasan ketat untuk mencegah insiden non-balap, seperti gangguan keamanan atau keadaan darurat medis di antara penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *