Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Setelah pekan lalu mendapatkan sosialisasi, kini giliran warga Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong merasakan langsung pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat. Layanan jemput bola ini dipusatkan di kantor desa setempat, yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Buwun Mas.
Penjabat Kepala Desa Persiapan Belongas, H. Alwi, menyambut antusias kedatangan tim dari Dinas Dukcapil Lombok Barat pada Rabu (30/4/2025). “Alhamdulillah akhirnya pak kadis dan timnya jadi turun ke desa kami,” ungkap Alwi, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi di Kantor Camat Sekotong.
Alwi berharap, dengan adanya pelayanan adminduk ini, semakin banyak warganya yang dapat menertibkan dokumen kependudukannya, terutama Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ia menyadari, meskipun telah lama berdomisili di Desa Belongas, masih banyak warganya yang memiliki KTP dengan alamat di luar desa. “Saya berharap akan membantu kami dalam menertibkan KTP warga. Karena biarpun sudah berdomisili di sini, masih ada warga yang ber-KTP luar. Besok saat definitif, desa kami lebih siap dalam hal data,” jelasnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Desa Belongas memiliki hampir dua ribu Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk mencapai enam ribuan jiwa. Dengan sepuluh dusun yang ada di dalamnya, desa ini dinilai telah siap untuk menyandang status sebagai desa definitif. “Kami menunggu keputusan dari Mendagri. Mudah-mudahan oleh DPMD Kabupaten segera diurus,” harap Alwi.
Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, yang dihubungi di sela-sela kegiatan pelayanan, menyatakan antusiasmenya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami sangat antusias untuk melayani, apalagi adminduk merupakan syarat warga secara legal mengakses pelayanan lainnya seperti sekolah dan kesehatan. Adminduk memudahkan mereka untuk semua itu,” papar Akhkam.
Pelayanan adminduk di Desa Belongas ini direncanakan berlangsung selama satu hari. Sebelumnya, pada Selasa (29/4/2025), tim Dukcapil juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Desa Peresak, Kecamatan Narmada. Akhkam berharap, pada hari ini, pihaknya dapat melayani sebanyak mungkin warga Desa Belongas.
“Kemarin di Desa Presak saja sekitar 180-an warga bisa kami bantu. Itu diselenggarakan oleh Tim UPT 1. Hari ini kami berharap bisa tuntas sehari. Kalaupun belum tuntas, insya Allah minggu berikut saat penyerahan hasil, bagi warga yang belum terlayani bisa kami layani,” ujarnya penuh harap.
Gebrakan pelayanan adminduk jemput bola ini juga mendapatkan respons positif dari Camat Sekotong, L. Pardita. Ia menyampaikan kegembiraannya melihat tingginya motivasi masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini. “Saya gembira dengan gebrakan pak kadis yang langsung turun bersama tim. Pelayanan adminduk semacam ini yang sangat dibutuhkan,” kata L. Pardita.
Camat yang telah lebih dari enam belas tahun bertugas di wilayah Sekotong ini berharap agar program pelayanan adminduk turun desa dapat menjangkau seluruh desa yang ada di wilayahnya. “Menurut data kami, tinggal tiga desa persiapan yang belum disasar oleh Dukcapil,” terang L. Pardita.
Langkah proaktif Dinas Dukcapil Lombok Barat dalam memberikan pelayanan adminduk langsung di Desa Persiapan Belongas menjadi angin segar bagi percepatan status desa definitif. Ketersediaan data kependudukan yang akurat dan tertib merupakan salah satu syarat penting dalam proses perubahan status desa persiapan menjadi desa definitif.
Dengan adanya pelayanan ini, diharapkan warga Desa Belongas yang selama ini memiliki kendala dalam pengurusan dokumen kependudukan, seperti KTP dengan alamat luar desa, dapat segera memperbaikinya. Hal ini tidak hanya akan mempermudah mereka dalam mengakses berbagai layanan publik, tetapi juga akan memperkuat validitas data kependudukan desa secara keseluruhan.
Inisiatif jemput bola yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat ini patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah yang relatif jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.
Pelayanan adminduk yang efisien dan mudah diakses memiliki dampak yang signifikan bagi kualitas hidup masyarakat. Dokumen kependudukan yang lengkap dan valid merupakan fondasi bagi warga negara untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga hak pilih dalam pemilu.
Dengan rampungnya pelayanan adminduk di Desa Persiapan Belongas, harapan untuk segera menyandang status desa definitif semakin menguat. Kepala Desa Persiapan Belongas, H. Alwi, berharap agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dapat segera menindaklanjuti proses pengajuan status desa definitif ke Kementerian Dalam Negeri.
Status desa definitif akan membawa berbagai keuntungan bagi Desa Belongas, termasuk alokasi anggaran yang lebih besar, kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pembangunan desa, serta pengakuan formal sebagai unit pemerintahan terkecil yang mandiri.
