Mataram, Jurnalekbis.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 288 mitra binaan dari berbagai pelosok daerah tersebut resmi mengikuti kick off program Pertamina UMK Academy 2025 yang diselenggarakan secara daring. Inisiatif strategis ini hadir sebagai jawaban atas tantangan ekonomi yang dinamis, sekaligus menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberdayakan tulang punggung perekonomian nasional.
Program Pertamina UMK Academy tahun ini memasuki tahun kedua pelaksanaannya, mengusung sistem pendampingan berkelanjutan yang terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Fokus utama program ini adalah peningkatan kapasitas UMKM di berbagai aspek krusial, mulai dari adopsi teknologi digital, peningkatan kualitas manajerial, hingga perluasan akses pasar. Dengan demikian, para pelaku UMKM diharapkan mampu beradaptasi, berinovasi, dan pada akhirnya, naik kelas.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, secara resmi membuka acara kick off tersebut. Dalam sambutannya, Ahad menegaskan bahwa UMK Academy merupakan program berkelanjutan Pertamina yang bertujuan untuk memperkuat UMKM sebagai fondasi utama ekonomi Indonesia.
“UMK Academy adalah bagian berkelanjutan Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggu ekonomi nasional. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tapi menciptakan ruang belajar, bertumbuh, dan terhubung untuk para pelaku UMK di berbagai daerah,” ujar Ahad Rahedi, Rabu (21/05/2025).
Lebih lanjut, Ahad menjelaskan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pendampingan praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan riil para pelaku UMKM di lapangan.
“Kami percaya bahwa dengan pendampingan yang tepat dan berkelanjutan, UMKM di wilayah Jatimbalinus akan semakin berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian daerah maupun nasional,” tambahnya.
Untuk memastikan efektivitas program, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menggandeng 10 akselerator lokal yang kompeten dan berpengalaman. Para akselerator ini akan mendampingi para mitra binaan yang telah dibagi ke dalam empat kelompok strategis, yaitu: Go Online, Go Digital, Go Modern, dan Go Global. Pembagian kelompok ini didasarkan pada tahap perkembangan dan kebutuhan spesifik masing-masing UMKM.
Kelompok Go Online akan fokus pada pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan melalui e-commerce, media sosial, dan berbagai platform daring lainnya. Sementara itu, kelompok Go Digital akan mendalami penggunaan teknologi digital dalam operasional bisnis, seperti sistemPoint of Sale (POS), manajemen inventaris digital, dan alat bantu digital lainnya untuk meningkatkan efisiensi.
Bagi UMKM yang telah memiliki fondasi bisnis yang cukup kuat, kelompok Go Modern akan memberikan pendampingan dalam hal inovasi produk, pengemasan yang menarik, branding yang kuat, serta manajemen keuangan yang lebih profesional. Adapun kelompok Go Global akan dipersiapkan untuk menembus pasar internasional, mulai dari pemahaman regulasi ekspor, strategi pemasaran global, hingga logistik internasional.
Sebagai bagian dari acara kick off, para peserta juga mendapatkan suntikan motivasi melalui sesi talkshow inspiratif bertema “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”. Sesi ini menghadirkan Defria Amelia Kirana, pendiri Haluan Bali yang juga merupakan alumni UMK Academy 2024 dan berhasil meraih predikat pemenang kategori Go Online.
Dalam talkshow yang berlangsung interaktif tersebut, Defria berbagi pengalamannya mengikuti UMK Academy dan bagaimana program tersebut telah membawa perubahan signifikan bagi perkembangan usahanya.
“UMK Academy membantu saya mendapatkan penjualan atau omset yang lebih meningkat daripada sebelumnya. Konsisten dan terus berinovasi untuk membuat perubahan adalah bagian dari kunci untuk menghadapi perkembangan zaman,” ungkap Defria.
Kisah sukses Defria menjadi bukti nyata bahwa program UMK Academy memberikan dampak yang terukur bagi para pesertanya. Keberhasilannya dalam memanfaatkan platform online untuk mengembangkan bisnisnya diharapkan dapat menginspirasi para peserta UMK Academy 2025 untuk terus bersemangat dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
