Lombok Utara, Jurnalekbis.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2025 selama tiga hari, 12–14 Agustus, di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung. Ajang ini menjadi upaya melestarikan seni, tradisi, dan budaya lokal sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk menampilkan kekayaan budaya mereka.
PKD 2025 resmi dibuka pada Selasa (12/8/2025) oleh Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, disaksikan Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT, jajaran Forkopimda KLU, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si, para kepala perangkat daerah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Najmul menegaskan bahwa PKD merupakan agenda tahunan untuk menguatkan budaya lokal di tengah tantangan kemajuan zaman. Menurutnya, pelestarian budaya penting agar generasi muda mengenal dan mencintai tradisi daerahnya.

“Event budaya dapat membawa pergaulan ke arah positif dan berdampak pada kemajuan daerah di masa depan,” ujar Najmul.
Ia juga mengapresiasi panitia dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi, seraya berharap kegiatan ini berjalan sukses dan memberikan hiburan bagi masyarakat.
Kepala Dikbudpora KLU, H. Adnan, menjelaskan bahwa peserta PKD 2025 berasal dari seluruh lima kecamatan di Lombok Utara. Mereka menampilkan beragam kesenian, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga pameran budaya.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar, tertib, dan menghibur warga,” kata Adnan.
PKD 2025 mengangkat tema “Dengan Semangat Tioq Tata Tunaq Kita Tumbuh Kembangkan Seni dan Budaya Gumi Paer Daya”. Tema ini mencerminkan tekad KLU untuk menjadikan seni dan budaya sebagai identitas sekaligus aset daerah yang dapat dikembangkan.
Selain menjadi sarana hiburan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat persatuan masyarakat serta menjadi destinasi wisata budaya tahunan di Lombok Utara.
