BeritaBisnisDaerahNews

Gerak Cepat, PLN Atasi Gangguan Tiang Roboh di Gapuk Lombok Barat

×

Gerak Cepat, PLN Atasi Gangguan Tiang Roboh di Gapuk Lombok Barat

Sebarkan artikel ini

JE-Mataram – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Lombok Barat pada Minggu (7/1) mengakibatkan 7 (tujuh) tiang roboh di daerah Gapuk, Gerung Lombok Barat pada Senin (8/1), tingginya arus jurnalekbis.com/tag/air/">air di area irigasi membuat kikisan pada pondasi tiang listrik.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sudjarwo menjelaskan bahwa gangguan tiang roboh yang terjadi di daerah Gapuk Lombok Barat akibat kikisan air pada pondasi tiang listrik sehingga berakibat robohnya ke tujuh tiang listrik yang terhubung di sekitarnya.

“Setelah mendapatkan informasi gangguan yang terjadi, kami segera bergerak cepat meninjau dan melokalisir gangguan. Langkah awal yaitu melakukan pembebasan tegangan di wilayah yang terdampak dan mengalihkan beban listrik ke penyulang lain sehingga pada pukul 08.00 pelanggan kembali menikmati aliran listrik.” jelas Djarwo.

Baca Juga :  Citilink Resmi Melayani Rute Lombok-Bima

Djarwo menambahkan , sebanyak 7 tiang roboh, 4 tiang miring, dan beberapa kabel putus terdampak akibat gangguan tersebut dan ini menjadi fokusnya untuk segera dilakukan pemulihan dan tentunya keamanan menjadi prioritas, mengingat area tersebut adalah area jalan yang dilalui masyarakat.

“Kami senantiasa berupaya memberikan pelayanan maksimal dalam hal keandalan layanan listrik kepada masyarakat sebagai bentuk layanan terbaik kepada pelanggan, keterlibatan stakeholder terkait tentunya juga sangat berperan dalam menciptakan layanan yang andal dan tentunya aman,” tuturnya.

Pukul 17.45 Wita (8/1), seluruh proses pemulihan telah selesai dilakukan lebih cepat dengan kerja keras dari tim PLN yang berjibaku memulihkan gangguan sehingga aliran listrik kembali normal.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Gapuk dan Kapolsek Gerung atas dukungan, sinergi dan perhatiannya, serta juga disampaikan permohonan maaf untuk masyarakat sekitar atas gangguan akibat fenomena alam yang terjadi,” tutup Djarwo.

Baca Juga :  SKALA dan LIDI NTB Gelar Sosialisasi Penyusunan RAD-PD untuk Percepatan Pembangunan Daerah Inklusif Disabilitas di NTB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *