JE-Mataram – jurnalekbis.com/tag/bank/">Bank Indonesia (2024/07/18/pertamina-siapkan-kejutan-di-motogp-mandalika-2024/" target="_blank" rel="noopener">BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan BI Jember, Jawa Timur, bersinergi menginisiasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Pemerintah Kabupaten Jember. Sinergi ini bertujuan untuk mempercepat pengendalian inflasi pangan dan mendorong ketahanan pangan di kedua wilayah.
Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh Kepala Perwakilan BI NTB ekonomi-dan-keuangan-syariah-di-ntb/" target="_blank" rel="noopener">Berry Arifsyah Harahap, Kepala Perwakilan BI Jember Gunawan, Pj. Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik, dan Wakil Bupati Jember Muh. Balya Firjaun Barlaman.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap menyampaikan bahwa kesepakatan bersama ini diharapkan mampu menjadi akselerator langkah konkret bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan.
“Kesepakatan ini diharapkan menjadi akselerator langkah konkret untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan di kedua wilayah,” jelas Berry.
Sejalan dengan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan menjelaskan bahwa tingkat inflasi di wilayah Jember saat ini masih terkendali sehingga menjadi kota IHK dengan inflasi terendah kedua di Provinsi Jawa Timur.
“Meskipun inflasi di Jember tergolong rendah, penguatan implementasi 7 program unggulan GNPIP tetap diperlukan, salah satunya melalui KAD ini.”
Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati pria-lombok-timur-cabuli-anak-di-pom-bensin-gerung-terancam-15-tahun-penjara/" target="_blank" rel="noopener">Lombok Timur H. M. Juaini Taofik menerangkan bahwa karakter wilayah dan demografis Kabupaten Jember dan Kabupaten Lombok Timur memiliki kemiripan sehingga dinyatakan tepat untuk dapat melangsungkan KAD.
“Kami mengundang pengusaha Jember untuk berinvestasi di Lombok Timur, khususnya sektor pertanian tembakau,” ujar Juaini Taofik.
Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Jember, Muh. Balya Firjaun Barlaman menyambut baik kesepakatan bersama antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Lombok Timur, Pemerintah Jember sangat terbuka untuk bisa menjalin KAD bersama dengan Kabupaten Lombok Timur karena kami memiliki banyak kesamaan, sehingga kedua wilayah bisa saling melengkapi. Tentunya dengan melibatkan BI NTB dan BI Jember.
“Kami memiliki banyak kesamaan dengan Lombok Timur, sehingga bisa saling melengkapi. Kami harap kerjasama ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melegalkan secara budaya dan pemerintahan,” ungkapnya.
Distribusi dan pemasaran komoditas pangan strategis: Telur ayam, beras, minyak goreng, aneka cabai, bawang merah, dan bahan pokok lainnya.
Pengembangan potensi daerah: Sejalan dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Memperkuat sistem TPID: Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
Memantapkan aksesibilitas pangan: Mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.
Bidang UMKM: Usaha Mikro Kecil dan Menengah lainnya yang disepakati.
Sinergi Lombok Timur dan Jember ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengendalikan inflasi pangan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
