Bisnis

Pemprov NTB Dorong Bank NTB Syariah Jadi Holding Company Keuangan

×

Pemprov NTB Dorong Bank NTB Syariah Jadi Holding Company Keuangan

Sebarkan artikel ini
Pemprov NTB Dorong Bank NTB Syariah Jadi Holding Company Keuangan
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) memiliki ambisi besar untuk mengembangkan Bank NTB Syariah. Pemprov NTB mendorong agar Bank NTB Syariah di masa depan dapat bertransformasi menjadi satu-satunya holding company milik Pemprov NTB di sektor keuangan. Langkah awal untuk mewujudkan visi ini adalah dengan mengintegrasikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB ke dalam Bank NTB Syariah.

Saat ini, Pemprov NTB sedang dalam proses mengalihkan BPR NTB menuju skema syariah. Tujuannya adalah agar BPR NTB Syariah  dapat diintegrasikan secara vertikal dengan Bank NTB Syariah.

Harapan ini disampaikan oleh Gubernur NTB, Dr. L. Muhamad Iqbal, saat membuka Webinar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Mataram di Wilayah Jabodetabek. Webinar yang bertema “Membangun Masa Depan Perbankan Syariah: Pelajaran dari Dinamika Bank NTB Syariah” ini diselenggarakan pada Minggu (25/5).

Baca Juga :  Ekonomi NTB Tumbuh Positif di Tahun 2023 dan Diprediksi Meningkat Lebih Tinggi di 2024!

Gubernur Iqbal menyampaikan harapannya agar Bank NTB Syariah dapat semakin membanggakan masyarakat NTB dalam berbagai aspek.

“Kita bangga dalam arti yang sesungguhnya. Bangga bahwa Bank NTB Syariah menjadi bank yang asetnya besar. Bangga memiliki Bank NTB Syariah yang memiliki portofolio besar. Bangga terhadap Bank NTB yang SDM-nya bisa diandalkan secara teknis maupun secara integritas. Yang paling penting juga bangga dari performance dan bisa mencetak laba yang besar untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemilik saham, dan juga masyarakat,” ujar gubernur.

Gubernur Iqbal juga menyoroti potensi besar yang dimiliki perbankan syariah, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan nasional.

“Justru perbankan syariah memiliki potensi karena yang diberikan oleh perbankan syariah kepada pengusaha adalah kepastian. Kepastian bagi hasil, kepastian tidak ada bunga. Saya banyak bertemu dengan teman-teman yang bahkan nonmuslim. Pengusaha nonmuslim sudah mulai masuk ke perbankan syariah. Pertimbangan utamanya adalah kepastian,” jelasnya.

Baca Juga :  BYD Seal Unjuk Gigi di Mandalika: Sensasi Mobil Listrik di Lintasan Kelas Dunia

Gubernur mengakui bahwa Bank NTB Syariah sempat mengalami berbagai dinamika. Namun, ia menekankan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk melangkah maju dan melakukan perbaikan-perbaikan. Tujuannya adalah agar kehadiran Bank NTB Syariah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat NTB, khususnya dalam pemberdayaan usaha masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *