Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Kepala Bea Cukai Mataram yang baru, Bambang Parwanto, berkesempatan mengunjungi Sirkuit Internasional Mandalika dalam rangkaian kunjungan silaturahmi sekaligus mencoba langsung Mandalika Experience, program reguler yang ada di Pertanina Mandalika International Circuit.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang pengenalan terhadap lintasan balap yang telah resmi dihomologasi oleh FIM pada Maret 2025 lalu, sebagai bentuk kesiapan Sirkuit Mandalika menyambut berbagai ajang balap internasional, termasuk MotoGP dan event-event lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Parwanto diajak berkeliling sirkuit menggunakan safety car yang dikemudikan langsung oleh Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, dan didampingi oleh Donny Mahardjono, selaku Vice President Motorsport MGPA.
“Kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan dari Kepala Bea Cukai Mataram yang baru. Ini merupakan bentuk sinergi yang positif antara pengelola kawasan pariwisata dan institusi pemerintahan. Harapan kami, Bea Cukai dan MGPA bisa terus menjalin kerja sama yang erat, khususnya dalam mendukung kelancaran logistik dan penyelenggaraan event-event internasional yang akan berlangsung di Mandalika.” ujar Priandhi Satria.
Lebih lanjut, Priandhi Satria mengatakan, selain mencoba Mandalika Experience, kunjungan ini juga menjadi momentum pengenalan fasilitas dan potensi kawasan Mandalika sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia. MGPA berharap kolaborasi dengan instansi seperti Bea Cukai dapat terus diperkuat, terutama dalam menghadapi berbagai kegiatan internasional yang akan digelar di Mandalika, termasuk MotoGP 2025 pada 3–5 Oktober mendatang.
“Kunjungan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kesiapan lintasan kami pasca homologasi bulan Maret lalu. Mandalika kini siap menjadi tuan rumah berbagai event motorsport kelas dunia. Dengan adanya sinergi lintas sektor seperti ini, kami optimis penyelenggaraan ke depan akan berjalan semakin lancar dan profesional. Kami juga senang bisa memperkenalkan lebih dekat Mandalika Experience kepada pejabat penting di daerah.”
Ini pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh stakeholder, pejabat-pejabat pemerintahan, pembalap, brand otomotif, komunitas roda-4, komunitas roda-2, wisatawan lokal maupun international. Kehadiran penggemar otomotif dan olahrga-olahraga lainnya serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat.
Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit”, tutup Priandhi Satria.
