JE- Mataram – jurnalekbis.com/2024/06/28/bri-perkuat-komitmen-sebagai-mitra-polri-dengan-donasi-ambulans-baru-untuk-polres-ntb/" target="_blank" rel="noopener">Bank Perekonomian Syariah (BPR) Syariah Dinar Ashri atau Bank Dinar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menyalurkan pembiayaan sebanyak-banyaknya kepada sektor rill, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pariwisata.
Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen, mengatakan bahwa UMKM menjadi salah satu sektor rill yang harus mendapat dukungan permodalan. Hal ini dikarenakan UMKM terbukti mampu bertahan dan berkembang bahkan di tengah pandemi Covid-19.
“Orientasi pembiayaan kami banyak ke pln-kenalkan-produk-umkm-di-ajang-mxgp-2024/" target="_blank" rel="noopener">UMKM. Kami bantu perkuat kapasitas mereka agar mereka bisa tetap survive,” kata Mustaen, Jumat (5/7/2024).
Di sektor pariwisata, Bank Dinar turut membantu pengelola homestay mengembangkan usahanya. Bantuan ini diberikan melalui pembiayaan pembangunan ataupun renovasi homestay dengan nilai hingga Rp300 juta. Program ini menyasar beberapa daerah di NTB, seperti Kuta Lombok Tengah, Tete Batu Lombok Timur, Sembalun Lombok Timur, dan Senaru Lombok Utara.
Selain homestay, Bank Perekonomian Syariah (BPR) Syariah juga fokus pada pembiayaan UMKM di sektor pariwisata, khususnya usaha kuliner.
“Nah kalau UMKM yang ada di sektor pariwisata kita sasarannya mereka yang berusaha kuliner, ini paling banyak dicari,” ujar Mustaen.
“Penduduk setempat (pariwisata) kami dukung. Kami fikir jangan sampai potensi pariwisata di NTB dinikmati orang luar dan kita hanya jadi penonton,” kata Mustaen.
Pada semester I 2024, Bank Dinar telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp464 Miliar dengan posisi pembiayaan per Juni sebesar Rp1,076 Triliun. Bank Dinar juga membukukan Non Performing Financing (NPF) yang cukup kecil, yakni 0,93 persen.
Mustaen berharap semangat Bank Dinar ini akan berkontribusi terhadap upaya daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di luar sektor pertambangan. Selain itu, pembiayaan pada sektor rill diharapkan secara perlahan tapi pasti dapat membantu daerah dalam menekan angka kemiskinan.
Komitmen Bank Dinar dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor rill, khususnya UMKM dan pariwisata, merupakan langkah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di NTB. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas UMKM, mengembangkan potensi wisata lokal, dan pada akhirnya, membantu menekan angka kemiskinan di NTB.