BisnisEkonomi

Korpri Fun Night Run 2025 Dongkrak Okupansi Hotel Mandalika hingga 83 Persen

×

Korpri Fun Night Run 2025 Dongkrak Okupansi Hotel Mandalika hingga 83 Persen

Sebarkan artikel ini
Korpri Fun Night Run 2025 Dongkrak Okupansi Hotel Mandalika hingga 83 Persen

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com — Event Mandalika Korpri Fun Night Run 2025 yang digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025, tidak hanya menyedot antusiasme ribuan peserta, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap pergerakan ekonomi di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat tingkat okupansi hotel di kawasan tersebut melonjak hingga sekitar 83 persen selama pelaksanaan acara.

Sebanyak 7.583 pelari ambil bagian dalam ajang lari malam tersebut. Lonjakan jumlah kunjungan peserta dan pendamping berdampak signifikan terhadap sektor akomodasi, transportasi, serta layanan pendukung pariwisata lainnya di kawasan destinasi sport tourism nasional itu.

Pelaksana tugas (PGS) General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, menyatakan peningkatan okupansi hotel menjadi indikator nyata bahwa aktivasi sport tourism mampu menggerakkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kawasan. Menurutnya, Korpri Fun Night Run 2025 menunjukkan bahwa The Mandalika tidak hanya siap menjadi tuan rumah event olahraga, tetapi juga mampu memaksimalkan dampak ekonominya.

“Lonjakan okupansi pada akhir pekan pelaksanaan event memperlihatkan bagaimana sport tourism memberikan manfaat langsung bagi sektor akomodasi, transportasi, dan layanan pendukung lainnya,” ujar Agus dalam keterangannya.

Data ITDC menunjukkan hampir seluruh hotel yang beroperasi di kawasan The Mandalika mencatat peningkatan tingkat hunian yang signifikan. Raja Hotel mencatat okupansi tertinggi mencapai 96 persen, disusul Montana Hotel sebesar 95 persen. Sementara itu, Bale Seccha dan JM Hotel masing-masing mencatat hunian 88 persen dan 85 persen. Hotel berbintang seperti Novotel Mandalika dan Pullman Lombok Merujani juga mengalami peningkatan signifikan dengan tingkat okupansi masing-masing 72 persen dan 60 persen.

Secara keseluruhan, tercatat 649 kamar hotel terjual selama periode puncak pelaksanaan event. Angka tersebut mempertegas peran event olahraga berskala besar sebagai pengungkit utama industri pariwisata dan perhotelan di kawasan destinasi prioritas nasional.

Jika dibandingkan dengan hari-hari normal, lonjakan tersebut terlihat cukup kontras. Sehari sebelum puncak acara, yakni pada 5 Desember 2025, tingkat okupansi hotel berada di kisaran 51,3 persen. Sementara sehari setelah event, pada 7 Desember 2025, tingkat hunian turun ke angka 32 persen. Pola ini mencerminkan karakteristik umum event besar yang memberikan dorongan tajam terhadap permintaan akomodasi tepat di hari pelaksanaan.

Dampak ekonomi Korpri Fun Night Run 2025 tidak hanya dirasakan sektor perhotelan. Event ini juga menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Lombok Tengah dan Kota Mataram. Para pelaku UMKM tersebut terlibat langsung dengan menyediakan produk kuliner serta aneka cenderamata bagi peserta dan pengunjung.

Agus menambahkan, keberhasilan event ini semakin menguatkan posisi The Mandalika sebagai destinasi sport dan gaya hidup unggulan. Dengan dukungan infrastruktur berstandar internasional, kapasitas akomodasi yang terus bertumbuh, serta lanskap alam yang menjadi daya tarik utama, The Mandalika dinilai semakin siap menjadi tuan rumah berbagai event olahraga dan lifestyle, baik nasional maupun internasional.

“Kami optimistis, meningkatnya aktivitas sport tourism akan memperkuat posisi The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination,” tutup Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *